> >

Pakar: PKB Tak Harus Paksa Marzuki Mustamar Jadi Cagub Jatim, Elektabilitasnya Tidak Sampai 1 Persen

Politik | 11 Juni 2024, 13:36 WIB
Profil Marzuki Mustamar yang dicopot dari jabatannya sebagai PWNU Jawa Timur (Sumber: pwnujatim.or.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pakar Komunikasi Politik Universitas Brawijaya Anang Sujoko mengingatkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk tidak memaksakan Kiai Marzuki Mustamar menjadi calon gubernur pada Pilkada Jawa Timur 2024.

Sebab elektabilitas Kiai Marzuki Mustamar saat ini bahkan belum mencapai 1 persen untuk dipilih di Pilgub Jatim.

Demikian Pakar Komunikasi Politik Universitas Brawijaya Anang Sujoko dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Selasa (11/6/2024).

“Memang saat ini elektabilitas dari Pak Marzuki masih jauh ya, bahkan dalam beberapa aspek tidak mencapai 1%. Tetapi ini masih bisa ditingkatkan, memang dalam perspektif saya tidak harus memaksakan Pak Marzuki ini pada Cagubnya, tidak harus memaksakan itu,” ucap Anang.

Baca Juga: Jokowi Pastikan Undang Megawati dan SBY Datang Upacara Peringatan HUT ke-79 RI

“Bahkan kalau saya melihat sebetulnya Pak Marzuki kemungkinan akan ada di Cawagubnya, jadi kita bukan bicara kepada sebuah arogansi pemenang dalam pilkada, tetapi kita melihat juga pada bagaimana peluang yang ada di dalam masyarakat itu sendiri. Artinya kita bicara pada elektabilitas, kita bicara pada track record dan juga berbicara tentang masalah strategi kedepan.”

Anang lebih lanjut mengaku pesimis jika Kiai Marzuki Mustamar dipaksakan menjadi cagub dalam Pilkada Jatim 2024.

“Kalau Pak Marzuki dipaksakan di Cagub saya pesimis itu akan disandingkan sebagai pesaing, bisa jadi Pak Marzuki ini sebetulnya sebagai sebuah pemompa suara, tetapi dia bukanlah sebagai sebuah leader yang memiliki dan membawa suara banyak,” jelas Anang.

“Calon lain misalkan Cagub, mungkin akan cepat mengambil dari PDIP.”

Baca Juga: Bukan Khofifah-Emil, PKB Dukung Marzuki Mustamar di Pilgub: Jawa Timur Butuh Sosok Baru

Anang pun membeberkan sejumlah kader PDI Perjuangan yang mempunyai track record untuk dipilih misalkan Menpan RB Azwar Anas dan Mensos Tri Rismaharini.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Saiful Huda mengatakan tidak akan mendukung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024. Huda menuturkan, PKB mendukung Kiai Marzuki Mustamar sebagai sosok alternatif.

Huda beralasan, PKB tidak mendukung Khofifah Indar Parawansa karena menurutnya kinerja Khofifah tidak cukup baik.

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU