Pengamat Sebut sangat Normal Jika PDI-P Ingin Kadernya Dampingi Khofifah di PIlkada Jatim 2024
Peristiwa | 6 Juni 2024, 20:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menilai sangat normal jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ingin menempatkan kadernya sebagai calon wakil gubernur pendamping Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jawa Timur 2024.
Yunarto menyampaikan pendapatnya tersebut dalam dialog Kompas Petang, KompasTV, Kamis (6/6/2024).
Pendapat itu disampaikan menanggapi adanya dukungan dari Wakil Presiden RI terpilih, Gibran Rakabuming Raka kepada pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilkada Jawa Timur 2024.
“Jadi menurut saya normal-normal saja ya kalau PDI Perjuangan sebagai partai terbesar kedua ingin menjadi wakil, dan Mas Gibran dalam konteks kalau kita lihat berseberangan dengan PDI-P lebih menginginkan Mas Emil, menurut saya juga sah-sah saja,” ucapnya.
Baca Juga: All Out Dukung Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur, Gibran: Dulu di Pilpres Total mendukung Saya
Saat ditanya mengenai apakah dukungan dari Gibran untuk pasangan Khofifah-Emil tersebut ada kaitannya dengan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi, Yunarto menilai Jokowi pasti memiliki rencana di pilkada serentak ini.
“Pasti Pak Jokowi punya sebuah perencanaan ya dalam pilkada.”
“Pak Jokowi tidak mungkin dong tidak berpolitik, karena anaknya adalah wapres terpilih, dan mantunya juga adalah calon gubernur di Sumut,” tambahnya.
Artinya, lanjut Yunarto, kita lebih mungkin melihat Jokowi tetap berkiprah di kancah politik nasional walaupun hanya di panggung belakang, dan keluarganya ada di panggung depan.
“Dalam konteks ini persiapan mengkonsolidasikan infrastruktur menuju 2029, yang kesempatannya hanya sekali pada 27 November 2024. Kalau dulu hampir tiap tahun ada.”
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV