> >

Hasto PDIP Siap Penuhi Panggilan KPK terkait Kasus Harun Masiku

Hukum | 6 Juni 2024, 12:49 WIB
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto saat tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, untuk menghadiri debat calon presiden Pemilihan Presiden 2024, Selasa (12/12/2023). (Sumber: KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO)

JAKARTA, KOMPAS TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan dirinya siap memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada pekan depan. 

Adapun, KPK memanggil Hasto untuk meminta keterangannya dalam kasus korupsi yang melibatkan buronan sekaligus Politikus PDIP Harun Masiku. 

"Kalau dipanggil KPK juga datang, cukup didampingi penasihat hukum. Kan KPK yang dirikan Bu Mega (Presiden ke-5 RI). Nanti kalau saya enggak datang kualat, maka datang," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2024). 

Baca Juga: Update Kasus Harun Masiku: KPK Bakal Periksa Hasto Kristiyanto 10 Juni

Awalnya, Hasto menceritakan ihwal perjuangan Presiden ke-1 RI Soekarno dalam melawan penjajahan kala era kolonialisme dahulu.

Oleh sebab itu, ia tak akan takut dalam memenuhi pemanggilan dari aparat penegak hukum tersebut. 

"Jadi kalau saya hanya diintimidasi begitu, masih kecil dibanding perjuangan Bung Karno dan Bu Mega. Gitu. Sendiri (memenuhi panggilan KPK), enggak ada masalah. Bung Karno juga sendiri," ujarnya. 

Hasto menambahkan, ketika dirinya dipanggil oleh Polda Metro Jaya, kemarin, banyak kader PDIP yang ingin mendampinginya. 

Namun, dirinya menginstruksikan kepada Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun untuk mengingatkan seluruh kader partai tak perlu melakukan pendampingan. 

"Tetapi kemarin banyak mau temenin, Pak Komar mau kerahkan ribuan Satgas. Pada mau datang, tetapi saya bilang enggak usah, nanti malah enggak bagus. Kita seperti Bung Karno gitu, membuat naskahnya di toilet, pakai dus," katanya. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU