> >

Gus Yahya Minta Ansor Belajar dari Jokowi: Prinsip Beliau Sesuai Risalah Nabi Muhammad SAW

Politik | 27 Mei 2024, 21:30 WIB
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya. Gus Yahya eminta para pengurus dan kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor agar belajar dari sosok Presiden RI Joko Widodo. (Sumber: nu.or.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf meminta para pengurus dan kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor agar belajar dari sosok Presiden RI Joko Widodo.

Hal tersebut disampaikan Gus Yahya dalam acara pelantikan pengurus GP Ansor periode 2024-2029 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2024).

Gus Yahya menyebut Jokowi telah meletakkan dasar-dasar yang sangat penting untuk masa depan Indonesia. Ia pun berharap Ansor dapat menjadi peretas jalan menuju Indonesia masa depan.

Baca Juga: Ketum GP Ansor usai Dilantik: Menyakiti Jokowi dan Keluarganya Sama Saja Menyakiti Ansor

"Saya minta kepada seluruh jajaran Pimpinan Pusat Gerakan Ansor beserta seluruh kader-kader Ansor dan Banser di seluruh Indonesia agar belajar dari Presiden Joko Widodo,” kata Gus Yahya, Senin (27/5/2024).

Mantan juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid itu menambahkan, Jokowi telah membawa Indonesia memasuki dekade investasi strategis untuk masa depan.

Menurutnya, eks wali kota Surakarta itu setia menerapkan prinsip kesinambungan. Gus Yahya menyebut prinsip ini sesuai dengan risalah Nabi Muhammad SAW.

"Beliau (Jokowi) tidak pernah meninggalkan prinsip kesinambungan. Dan ini adalah prinsip yang sesungguhnya juga ditegakkan oleh risalah Nabi Besar Muhammad SAW, ketika beliau shalallahu alaihi wassalam menyatakan, innama buistu liutammima makarimal akhlak, bahwa misi beliau adalah misi menyempurnakan, bukan mengganti sama sekali,” kata Gus Yahya.

Adapun ketua umum GP Ansor yang resmi dilantik untuk periode 2024-2025 adalah Addin Jauharudin. Addin menggantikan Yaqut Cholil Qoumas yang telah menjabat sejak 2016.

Dalam pelantikan pengurus GP Ansor di Istora Senayan, turut hadir Panglima TNI Agus Subiyanto, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, hingga MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas.

Baca Juga: Usai Dipanggil Jokowi, Menteri Nadiem Batalkan Kenaikan UKT 2024

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU