> >

Saat Luhut B Pandjaitan Enggan Posisi Menteri Lagi, tapi Ngaku Siap Bantu Prabowo jadi Penasihat

Politik | 19 Mei 2024, 04:00 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berbicara dengan Prabowo Subianto Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih RI. (Sumber: Tribunnews)

BALI, KOMPAS.TV- Mendukung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan keengganaanya untuk masuk dalam kabinet tersebut nantinya. Meski begitu, Luhut justru siap untuk menjalani tugas lain pada kabinet Prabowo-Gibran.

Adapun Luhut yang saat ini merupakan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi mengaku siap menjadi penasihat untuk membantu Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih dalam Pemilu 2024.

“Saya siap membantu sesuai permintaan beliau sebagai penasihat, kalau (bantuan) itu masih diminta,” ujar Luhut ketika ditemui setelah menghadiri upacara Segara Kerthi yang digelar di Bali, Sabtu (18/5/2024). Dikutip dari Antara.

Baca Juga: Luhut Siap Bantu Pemerintahan Prabowo Jika...

Luhut bilang, jauh-jauh sebelumnya Prabowo sudah memintanya untuk menjadi menteri dalam kabinet yang sedang dibentuk oleh Prabowo-Gibran. Akan tetapi, Luhut menolak permintaan tersebut.

“Beliau (Prabowo) sudah meminta (Luhut menjadi menteri). Saya, ya … saya tidak (lanjut jadi menteri),” jelas dia.

Luhut pun meyakini Prabowo akan melanjutkan program-program yang telah dirintis sejak periode kepemimpinan Presiden RI saat ini Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Juga: Peringatan Luhut ke Prabowo soal Orang Toxic di Kabinet Pemerintahan

“Beliau akan meneruskan (program Jokowi). Tentu mungkin di sana-sini ada penyesuaian, tapi saya pikir apa yang sudah diletakkan oleh Pak Joko Widodo adalah suatu fondasi yang sangat-sangat baik,” tambah Luhut.

Sebelumnya, Luhut berpesan kepada Prabowo untuk tidak membawa orang "toxic" atau bermasalah ke kabinetnya. Pesan tersebut disampaikannya menyambung pelajaran yang diperoleh setelah bekerja dalam kabinet Presiden Jokowi selama 10 tahun terakhir.

 

Penulis : Redaksi Kompas TV Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU