Kunjungi Korban Banjir Bandang di Padang, Prabowo: Kita Harus Lebih Siap Ambil Tindakan Segera
Humaniora | 16 Mei 2024, 12:33 WIBPADANG, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyebut Indonesia harus lebih siap mengambil tindakan terkait bencana dengan segera.
Pernyataan Prabowo tersebut disampaikan saat berkunjung ke Sumatra Barat untuk menyerahkan bantuan bagi korban bencana banjir lahar, Kamis (16/5/2024).
Prabowo tiba dari Qatar di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Sumbar sekitar pukul 10.30 WIB.
Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan duka cita atas bencana yang terjadi di Sumbar.
"Saya menyampaikan turut berdukacita atas bencana yang terjadi dan menimbulkan korban jiwa," kata Prabowo dalam sambutannya di BIM, dikutip Kompas.com.
Baca Juga: Idrus Marham soal Pemerintahan Prabowo Ada 40 Kementerian: Hoaks, Kabinet Bukan Tempat Penampungan
Ia mengatakan, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) mengirimkan bantuan untuk korban bencana di Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang, berupa 20 ton beras, 1.000 paket obat-obatan, 600 buah sepatu bot, 3.000 paket alat mandi, 3.000 selimut dan 10.000 dus mi instan.
"Kita mengerti daerah rawan bencana, jadi harus lebih siap dan mengambil tindakan segera," kata Prabowo.
Presiden terpilih RI tersebut disambut oleh anggota DPR RI Andre Rosiade, Kepala BNPB Suharyanto, dan Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan.
Lalu ada Gubernur Sumbar Mahyeldi, Wagub Audy Joinaldy, Bupati Tanah Datar Eka Putra, Bupati Agam Andri Warman, Pj Wali Kota Padang Panjang Sonny Budaya Putra, dan Pj Wali Kota Padang Andree Algamar.
Setibanya di BIM, Prabowo sempat mengecek bantuan di dalam truk yang akan diberikan kepada para korban.
Kemudian Prabowo mendengarkan laporan dari Kepala BNPB, Gubernur Sumbar Mahyeldi, Bupati Tanah Datar Eka Putra, Bupati Agam Andri Warman, dan Pj Wali Kota Padang Panjang Sonny Budaya Putra.
Baca Juga: Prabowo akan Serahkan Bantuan pada Korban Banjir Lahar Hujan Marapi di Sumbar
Seperti diketahui, bencana banjir bandang bercampur lahar melanda Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang, Sabtu (11/5/2024).
Dilaporkan hingga Kamis (16/5/2024), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan korban meninggal mencapai 67 orang, 20 orang dilaporkan masih hilang, dan 44 warga mengalami luka-luka.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari
Sumber : kompas.com