> >

Menhub soal Kecelakaan Bus: Bukan Sopir Saja yang Salah, Pihak Lain Juga Harus Tanggung Jawab

Hukum | 16 Mei 2024, 12:09 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan rapat koordinasi dengan Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan, para pakar transportasi dan pengurus Organisasi Angkutan Darat (Organda) di Jakarta, Rabu (15/5/2024). (Sumber: Kemenhub)

Sejalan dengan masukan para pakar, penyelidikan kasus kecelakaan bus pariwisata akan dilakukan secara teliti dan penuh kehati-hatian.

"Semua yang terlibat dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas seperti di Subang akan kita periksa. Artinya si pengusaha hingga perusahaan karoseri, karena ada indikasi perubahan bentuk dimensi dari deck biasa menjadi high deck, itu juga kemungkinan ada pasalnya serta akan diterapkan di kasus tersebut," ungkapnya.

Korlantas Polri bersama dengan Ditlantas, Kasatlantas serta stakeholder perhubungan yang ada di daerah baik kabupaten, kota maupun provinsi, juga akan berkolaborasi untuk menangani bus pariwisata maupun bus umum yang ada. 

Baca Juga: Mesin Pesawat Garuda Indonesia yang Angkut 450 Calon Jemaah Haji Rusak, Kemenag Beri Teguran Keras

"Mulai dari hulu, atau mulai dari pool bus yang ada di kota/kabupaten sampai dengan ke hilir, artinya penegakan hukum di jalan. Ini akan kita lakukan secara bersama-sama. Di luar enam provinsi tadi juga akan kita lakukan di seluruh Indonesia," katanya. 

Sebelumnya di hari yang sama, Menhub menghadiri pameran Busworld Southeast Asia, The Indonesia International Bus Exibition 2024 di Kemayoran, Jakarta. 

Mantan Dirut Angkasa Pura II itu menekankan pentingnya kualitas dan aspek keselamatan dalam produksi sebuah bus. 

"Saya minta fokusnya tidak hanya memproduksi bus yang berkualitas, tetapi juga berkeselamatan. Aspek keselamatan ini adalah perhatian utama kita jika berbicara tentang transportasi," kata Budi. 

Baca Juga: Garuda Siapkan Pesawat Pengganti untuk Jemaah Haji Makassar yang Gagal Terbang

Menurut Menhub pameran bus seperti ini bagus sekali, selain bagi para produsen dan pelaku bisnis di dunia transportasi, tetapi juga bagi masyarakat secara luas. 

Manfaatnya adalah dapat memberikan edukasi bagi masyarakat mengenai tipe bus yang bagus, sehingga masyarakat pun dapat memilih untuk menggunakan bus yang tepat.

"Kami gembira bahwa secara konsisten komunitas dan organisasi dari pameran ini selalu memberikan ruang atau panggung pada bus-bus ini, sehingga ini menjadi edukasi juga bagi masyarakat untuk melihat bus yang bagus itu seperti apa," ucapnya. 

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU