Mesin Pesawat Garuda Indonesia yang Angkut 450 Calon Jemaah Haji Rusak, Kemenag Beri Teguran Keras
Peristiwa | 16 Mei 2024, 11:14 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag) Anna Hasbie merespons insiden munculnya percikan api pada mesin pesawat Garuda Indonesia yang membawa calon jemaah haji dari embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (15/5/2024).
Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-1105 rute Makassar-Madinah, gagal terbang ke tujuan karena pilot mengambil prosedur return to base (RTB).
Anna mengatakan bahwa pihaknya menyayangkan insiden kerusakan mesin pesawat tersebut karena hal ini berkaitan dengan keselamatan penerbangan calon jemaah haji Indonesia.
Baca Juga: Garuda Siapkan Pesawat Pengganti untuk Jemaah Haji Makassar yang Gagal Terbang
“Garuda Indonesia harus profesional karena ini berkaitan dengan keselamatan penerbangan jemaah. Kita minta kejadian seperti ini tidak terulang,” kata Anna melalui keterangan tertulis, Kamis (16/5/2024).
Kemenag sendiri telah melakukan rapat koordinasi untuk merespons insiden percikan api di mesin pesawat Garuda Indonesia. Hasilnya, Kemenag memberikan teguran keras terhadap Garuda Indonesia.
“Kami telah memberikan teguran keras kepada Garuda Indonesia,” ungkap Anna, seperti dikutip dari Kompas.com.
Kemenag juga meminta Garuda Indonesia untuk terus memegang komitmen akan keamanan dan keselamatan agar tidak mengacaukan rencana perjalanan calon jemaah yang sudah disusun.
Pasalnya, perubahan jadwal yang mendadak akan berdampak pada penempatan hotel, transportasi, dan konsumsi calon jemaah di Madinah.
Lebih lanjut, Kemenag meminta Garuda Indonesia menyiapkan langkah mitigasi menyeluruh dan langkah antisipasi agar kasus serupa tidak terjadi lagi.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.com