> >

Anak SYL Disebut Minta Rp111 Juta untuk Aksesoris Mobil, Uang dari Patungan Pejabat Kementan

Hukum | 13 Mei 2024, 18:47 WIB
Sidang pemeriksaan saksi kasus gratifikasi dan pemerasan lingkungan Kementan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (13/05/2024). Pejabat Kementan patungan untuk biayai pembayaran aksesoris mobil anak SYL, Kemal Redindo atau Dindo.  (Sumber: ANTARA/Agatha Olivia Victoria.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) Sukim Supandi mengaku,  pernah dimintai uang sebesar Rp111 juta oleh anak eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), Kemal Redindo atau Dindo.

Hal ini disampaikan saat diperiksa sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus gratifikasi dan pemerasan di lingkungan Kementan, dengan terdakwa SYL, Direktur Kementan nonaktif Muhammad Hatta, dan Sekjen Kementan nonaktif Kasdi Subagyono, Senin (13/5/2024).

Mulanya ketua majelis hakim, Rianto Adam Pontoh, menanyakan kepada Sukim apakah ia pernah didatangi oleh ajudan atau anak SYL.

Sukim pun menyebut pernah bertemu dengan anak SYL, Dindo, saat tengah kunjungan ke Makassar mendampingi SYL.

Hakim pun kemudian mendalami terkait adakah permintaan Dindo kepada Sukim. Sukim pun menyebut ada permintaan berupa uang Rp111 juta.

"Apakah ada permintaan sesuatu kepada suadara?" tanya hakim kepada Sukim.

"Ada Yang Mulia saat di perkebunan, permintaan uang," jawab Sukim.

"Berapa yang diminta?" tanya hakim lagi.

"Yang saya ingat Ada Rp111 juta," ucap Sukim.

Ia menyebut permintaan tersebut disampaikan melalui aplikasi pesan instan WhatsApp (WA). Adapun uang tersebut untuk pembayaran pembelian aksesori mobil.

"Itu (Rp111 juta) diminta langung?" tanya hakim.

"Beliau Dindo WA untuk menyelesaikan aksesoris mobil. Saya tidak tahu jenis mobil-nya apa, cuma itu saja," jawab Sukim.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU