Soekarno di Kancah Politik Masa Kini (II): antara Klaim dan Pemikiran
Politik | 11 Mei 2024, 06:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah Presiden Terpilih Prabowo Subianto menyatakan bahwa Soekarno bukan milik satu partai, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pun memberikan tanggapan. Politikus PDIP Hendrawan Supratikno menegaskan bahwa Presiden pertama RI Soekarno atau Bung Karno merupakan milik seluruh rakyat Indonesia dan tidak perlu ada yang mengeklaim milik satu golongan atau partai politik.
"Siapa yang mengklaim Bung Karno hanya milik satu partai? Bung Karno milik kita semua,” jelasnya kepada Kompas.com, Jumat (10/5/2024).
“Beliau adalah proklamator kemerdekaan, bersama Bung Hatta. Bung Karno dan para pahlawan bangsa lainnya adalah milik bangsa Indonesia," tambahnya.
Baca Juga: Hasto Sebut Sikap Ganjar yang Jadi Oposisi Prabowo-Gibran Sejalan dengan PDIP
Ia menjelaskan bahwa Partai Nasional Indonesia (PNI) yang didirikan oleh Bung Karno merupakan cikal bakal berdirinya Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang kemudian menjadi PDIP.
Ia mengakui bahwa pemikiran Bung Karno menjadi pegangan bagi PDIP, namun bukan berarti PDIP mengeklaim Bung Karno hanya milik partai tersebut.
"Jika kami selalu berpegang pada ajaran-ajaran Bung Karno dan menekankan pemikiran Soekarnoisme, itu karena panggilan sejarah, bukan karena klaim eksklusif terhadap Bung Karno," jelasnya.
Sementara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa yang terpenting adalah mewujudkan gagasan, pemikiran dan perjuangan Soekarno, bukan sekadar klaim.
“Bung Karno milik rakyat, bangsa dan negara Indonesia serta seluruh warga bangsa-bangsa atau warga dunia yang merindukan perdamaian dengan bekerjanya nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan dalam sistem internasional,” kata Hasto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas TV, Jumat (10/5/2024).
Baca Juga: PDIP Respons Prabowo yang Bilang Bung Karno Milik Rakyat, Bukan Satu Partai
Penulis : Iman Firdaus Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV