> >

Analis Politik Berpendapat Peluang Bupati Kendal-Raffi Ahmad Dapat Dukungan Parpol Tergantung Lobi

Politik | 9 Mei 2024, 20:18 WIB
Anais politik dari Universitas Diponegoro (Undip) Teguh Yuwono dalam dialog di Rumah Pemilu, Kompas TV, Kamis (9/5/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Analis politik dari Universitas Diponegoro (Undip) Teguh Yuwono menilai peluang Bupati Kendal Dico Ganinduto dan Raffi Ahmad untuk mendapat dukungan partai politik jika ingin maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah, tergantung pada lobi mereka.

Pernyataan Teguh tersebut disampaikan dalam dialog pada Program Rumah Pemilu, Kompas TV, Kamis (9/5/2024) dengan tema Bupati Kendal-Raffi Ahmad Siap Maju Jateng 1?

Dalam dialog itu, Teguh menjawab pertanyaan mengenai apakah jika Golkar benar-benar serius mendukung Dico, mereka bisa memaksakan untuk berpasangan dengan Raffi.

“Dico kan tidak bisa mendaftar sendiri ya, dengan perolehan kursi di bawah 20 persen, hanya 17 kursi Partai Golkar, dia membutuhkan kursi 24,” tuturnya.

Baca Juga: Golkar Buka Suara soal Foto Raffi Ahmad dan Dico Ganinduto Maju Jateng 1

“Ketka mengusung Raffi Ahmad sebagai wakil gubernur misalnya, apakah partai politik lain menerima atau ikhlas ketika wakilnya bukan orang-orang dari partai pengusung itu?”

Sebab, kata dia, Raffi tidak memiliki basis partai politik, dan sebagai selebritas yang non-partisan, kata Teguh, proses untuk Raffi bisa diterima oleh parpol masih cukup panjang.

“Artinya, Raffi itu kan tidak punya basis partai politik, sebagai tokoh di luar itu. Sebagai artis yang tidak partisan, ini kan artinya prosesnya masih panjang.”

“Harus ada proses lobi, proses diskusi, negosiasi, dengan partai mana kira-kira,” tambahnya.

Peluang Raffi untuk menjadi wakil Dico, menurutnya sangat tergantung pada bagaimana seni mereka melobi dan bernegosiasi.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU