> >

PKS Ingatkan Prabowo-Gibran yang Ingin Menambah Jumlah Kementerian

Politik | 9 Mei 2024, 20:10 WIB
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera di gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/9/2023). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS TV - DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mewanti-wanti ihwal rencana pemerintahan Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang ingin menambah jumlah kementerian di kabinetnya mendatang. 

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebut, rencana tersebut tak sejalan dengan semangat pemerintahan saat ini, yakni reformasi birokrasi. Sebab, jumlah 34 kementerian yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara itu sudah cukup. 

"Prinsip reformasi birokrasi itu miskin struktur dan kaya fungsi. Struktur sedikit saja tapi fungsi diperbanyak," kata Mardani kepada Kompas.tv, Kamis (9/5/2024). 

Baca Juga: Nomenklatur Kementerian Ditambah, Gibran: Masih Dibahas

Ia mengimbau kepada Prabowo-Gibran untuk meninjau rencana penambahan kursi kementerian. 

"Mesti hati-hati. Walau ruang kerja luas dan banyak tetap hati-hati menambah jumlah kementerian," ujarnya.

Menurut dia, menambah jumlah kementerian malah membuat kinerja pemerintah tak fokus. 

"Agar ada sinergi dan mudah koordinasi. Banyaknya kementerian berpotensi membuat anggaran terpecah-pecah dan tidak fokus," katanya.

Sebelumnya, wacana menambah jumlah kementerian untuk pemerintahan Prabowo kelak sudah mendapatkan dukungan dari elite Partai Gerindra.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman pun tidak memungkiri ada wacana menambah jumlah kementerian dari saat ini yang berjumlah 34 menjadi 41 kementerian.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU