Ganjar Resmi Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, Tapi Kritikus
Politik | 9 Mei 2024, 16:45 WIBIa menyebut tidak bisa memaksakan khendak seseorang untuk berada di dalam atau luar pemerintahan mendatang.
"Kalau untuk keputusan tidak bergabung, tentu saja itu haknya beliau, haknya beliau. Tidak ada, tidak boleh, tidak ada yang apa namanya, memaksa, tidak ada boleh dipaksa juga begitu," jelas Budiman.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo menegaskan dirinya tak akan bergabung dalam pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Keputusan tersebut diungkapkan Ganjar saat acara halal bihalal Lebaran di hadapan pengurus Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Politikus PDI-P itu menjelaskan keputusannya untuk tidak bergabung dengan pemerintahan selanjutnya bukan berarti tidak mencintai Indonesia.
Baca Juga: Ganjar dan Mahfud Pilih Oposisi, PPP: Itu Tidak Terkait dengan Partai-Partai, Khususnya PPP
Melainkan, lanjut Ganjar, keputusan tersebut disampaikan untuk menghargai moralitas politik dan cara berpolitik di Indonesia yang menurutnya harus naik kelas.
"Dan semua sama-sama terhormat, tidak perlu saling mencibir. Karena mencibir kita yang paling benar adalah di jalur yang pas, apa itu? Jalur parlemen," ucap Ganjar.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com