> >

Menhub Berencana Moratorium STIP Jakarta, Imbas Taruna Tewas Dianiaya Senior

Hukum | 9 Mei 2024, 14:22 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di rumah duka taruna STIP Putu Satria Ananta Rustika di Bali, Rabu (9/5/2024). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)

Baca Juga: Menhub Budi Melayat ke Rumah Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Tak hanya itu, ia juga menyebut akan memberi jarak antara taruna tingkat I dan tingkat II, di mana asrama hanya diperbolehkan untuk tingkat 1.

"Tingkat 2 kita minta untuk tinggal di sekitar kampus," tegasnya.

"Seperti di Poltrada, itu dari sisi mendidik mereka menjadi dewasa, tapi terbiasa bergaul dengan masyarakat, apa yang dilakukan Poltrada itu sangat baik, bahkan antara siswa dan masyarakat bergabung dalam satu kegiatan, entah kegiatan budaya atau ekonomi.

Dalam kesempatan itu, Menhub juga mengatakan, orang tua para taruna juga akan dilibatkan dalam bentuk komite.

Adapun sejumlah perombakan tersebut dilakukan agar kasus yang dialami Putu Satria tidak terulang kembali.

Diberitakan sebelumnya, Putu diduga tewas usai dianiaya seniornya Tegar Rafi Sanjaya (TRS) pada Jumat (3/5) lalu.

Motif penganiayaan diduga adalah arogansi tersangka sebagai senior.

Menurut polisi, korban dipukul TRS di bagian ulu hati sebanyak lima kali.

Dalam kasus tersebut polisi telah menetapkan empat orang sebagai tersangka yaitu TRS, KAK alias K, WJP alias W, dan FA alias A.

KAK, WJP, dan FP diduga turut serta dalam penganiayaan terhadap korban. Keempat tersangka saat ini telah ditahan pihak kepolisian.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU