Penjelasan BMKG soal Suhu Panas Awal Mei 2024 di Indonesia, Efek Gelombang Panas?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Netizen dihebohkan dengan unggahan dari akun X @zakiberkata yang mengunggah foto suhu panas di Indonesia yang mayoritas berwarna oranye hingga merah pekat.

Akun tersebut menyebutkan bahwa terjadi suhu panas di sejumlah wilayah di Indonesia pada hari Rabu (1/5/2024).

“Gambaran umum suhu siang ini. Indikator warna di bar ke kanan menunjukkan suhu panas,” tulis akun tersebut di X, Rabu.

Pada kolom komentar, netizen mengeluhkan cuaca panas yang mereka rasakan. Hingga artikel ini terbit, unggahan tersebut sudah tayang sebanyak 456 ribu kali dan mendapat 331 komentar.

Baca Juga: Gunung Ruang Meletus Lagi Pagi Ini, Warga Diimbau Waspada Awan Panas hingga Tsunami

Kata BMKG

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto membenarkan bahwa Indonesia tengah dilanda suhu panas. Hal ini disebabkan karena fenomena tahunan, yakni siklus gerak semu Matahari.

“Secara karakteristik fenomena suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan fenomena akibat dari adanya gerak semu Matahari yang merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun,” ujar Guswanto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/5/2024).

Ia menerangkan bahwa suhu panas ini diprakirakan bertahan hingga Agustus atau September 2024.

Meski demikian, Guswanto memastikan bahwa suhu panas yang melanda Indonesia tidak dipengaruhi gelombang panas yang tengah terjadi di sejumlah negara di Asia Selatan dan Tenggara.

“Kalau di Indonesia hanya panas terik, suhu harian, bukan sebagai gelombang panas yang ada di Asia. Secara karakteristik tidak terpenuhi,” kata Guswanto.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com