> >

Rangkul semua Partai, Pengamat Prediksi Kabinet di Pemerintahan Pragib Lebih Banyak dari Jokowi

Politik | 1 Mei 2024, 17:30 WIB
Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kiri) dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara penetapan presiden dan wakil presiden terpilih di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu, 24 April 2024. (Sumber: AP Photo/Dita Alangkara)

Terpisah, Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade meyakini koalisi pendukung pemerintahan Pragib akan solid, walaupun nantinya akan ada anggota baru yang masuk. 

Baca Juga: Anies Tak Mau Berandai-andai soal Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Andre menjelaskan, sejak awal Prabowo ingin sekali menyatukan partai politik ketika berhasil memenangkan Pilpres 2024. 

Keinginan Prabowo tersebut tentu sudah dimengerti oleh para pimpinan partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Hal itu jugalah yang membuat Prabowo saat ini terus bersilaturahmi dengan partai politik di luar KIM. 

Tak hanya itu, dalam setiap kampanyenya di Pilpres 2024, Prabowo berulang kali menyampaikan jika terpilih akan merangkul elit untuk bersatu demi kepentingan memanjukan bangsa dan negara. 

Bahkan setelah putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa Pilpres, Prabowo kembali menyampaikan ingin membangun pemerintahan yang kuat dan efektif. 

Menurut Andre, dalam mewujudkannya Prabowo tentu butuh dukungan dari partai politik lain di luar KIM agar koalisi yang kuat dan efektif bisa terbentuk. 

Baca Juga: Pengamat: Partai Gelora dan Demokrat Kasih Kode Tak Nyaman Parpol Lain Masuk KIM, Sikapi dengan Baik

"Jadi intinya tentu komunikasi politik dilakukan kepada seluruh pihak. Kita sepakat koalisi yang kuat dan efektif sehingga janji kampanye Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa segera dieksekusi," ujar Andre di program Kompas Petang KOMPAS TV, Selasa (30/4/2024). 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU