> >

Ditanya soal Rekonsiliasi dengan Prabowo, Anies: Sesungguhnya Kita adalah Teman Demokrasi

Politik | 23 April 2024, 16:54 WIB
Paslon capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), bersilaturahmi dengan Presiden DPP PKS Ahmad Syaikhu beserta jajaran, pada Selasa (23/4/2024).  (Sumber: Tribunnews.com/Chaerul Umam)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan memberikan jawabannya terkait peluang rekonsiliasi dengan kubu Prabowo Subianto.

Seperti yang diketahui, Pemilihan Presiden (Pilpres) telah berakhir usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak perkara permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) dari Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo pada Senin (22/4/2024) kemarin.

Sekarang lantas menjadi momen bagi koalisi untuk menentukan langkah politik mereka ke depan. Usai putusan MK kemarin, Anies sudah melakukan kunjungan ke Markas NasDem dan PKB pada hari yang sama.

Dan kemudian hari ini, Selasa (23/4), mantan Gubernur DKI Jakarta itu melakukan kunjungan ke Kantor DPP PKS. Dalam kunjungan tersebut, Anies ditanya tentang rekonsiliasi dengan kubu Prabowo.

Anies pun menjawab bahwa saat kampanye di Pilpres, Prabowo merupakan lawan. Akan tetapi dalam demokrasi, Prabowo adalah teman.

"Dari awal kami sering sampaikan bahwa di dalam pemilu dan pilpres adalah teman dalam demokrasi," kata Anies, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.

"Kami membedakan antara lawan dengan musuh. Kalo musuh saling menghabisi kalo lawan saling menguatkan."

"Jadi saat proses kampanye, proses pemilu memang posisinya posisi lawan, namun sesungguhnya kita adalah teman demokrasi," ucapnya.

Baca Juga: MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, Siapa yang Tetap Oposisi?

Anies pun mengaku menghormati putusan MK dan siap untuk bertemu dengan kubu Prabowo.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU