> >

Bahlil Sebut Pemikiran Megawati dan Jokowi Tak Bisa Disamakan dengan Hasto: Dua Tokoh Ini Negarawan

Politik | 18 April 2024, 14:34 WIB
Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Batu Tulis, Sabtu (8/10/2022). (Sumber: PDI Perjuangan)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua Tim Kerja Strategis (TKS) Prabowo Gibran, Bahlil Lahadalia, sebut pemikiran Presiden Joko Widodo dan Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri tidak bisa disejajarkan dengan pemikiran Hasto Kristiyanto.

Demikian Bahlil merespons sikap sekjen PDIP itu,  yang menentang wacana pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Megawati pasca Pilpres 2024.

“Pikiran ibu Mega, sama pikiran bapak presiden tidak bisa disamakan dengan pemikiran Pak Hasto. Ibu Mega itu presiden tokoh besar, Pak Jokowi juga presiden, masa mau disamain dengan orang yang gak pernah jadi presiden,” ucap Bahlil di Komplek Istana Presiden, Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Apalagi menurut Bahlil, Jokowi dan Megawati sama-sama tokoh yang mempunyai jiwa negarawan dan bersabat.

Baca Juga: Pesona Risma Turun Sejak Jadi Mensos, PDIP: Wajar, Perannya de Facto Digantikan Presiden Jokowi

“Pak Presiden Jokowi, Bu Mega ini kan tokoh bangsa, kita lihat saja pasti mereka punya hati yang baik untuk berbicara, tidak perlu merasa grasa-grusu. Pasti lah dua tokoh ini kan bersahabat pasti mempunyai jiwa negarawan,” ujar Bahlil.

Selain itu, lanjut Bahlil, Presiden Jokowi sangat terbuka dan tidak merasa punya masalah dengan Megawati.

Loh jangankan (Pak Jokowi kepada -red) Ibu Mega, (kepada) yang lain pun enggak ada masalah kok. Tokoh masyarakat aja boleh, enggak masalah,” tegas Bahlil.

“Saya enggak tahu kalau dari Ibu Mega ya, tapi kalau dari presiden santai-santai saja. Enggak ada apa-apa. Saya yakin mereka ada connect hati lah mungkin waktu yang tepat.”

Baca Juga: Pengamat: Sejak Jadi Mensos, Pesona Risma Secara Elektoral Turun untuk Pilkada Jakarta

 

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU