Gibran Terbuka jika PDI-P Bergabung di KIM dan Pemerintahan Baru
Politik | 16 April 2024, 16:46 WIBSURAKARTA, KOMPAS.TV - Cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka tidak keberatan jika PDI Perjuangan (PDI-P) bergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Wali Kota Solo ini juga tidak keberatan jika nantinya PDI-P ikut bergabung di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Gibran menjelaskan persoalan partai politik yang ingin bergabung dengan KIM ataupun di pemerintahan selanjutnya sudah dibahas bersama Prabowo Subianto.
Pembicaraan terkahir mengenai hal tersebut dilakukan di sela halalbihalal yang diadakan di kediaman Prabowo di Jakarta pada 10 April 2024 atau di hari pertama lebaran.
Menurutnya Prabowo terbuka dan menyambut baik partai lain bergabung. Dalam beberapa kesempatan Prabowo menekankan perlunya kerja sama dalam menghadapi tantangan ke depan.
Baca Juga: PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran jika Diajak: Membangun Indonesia Harus Bersama
"(Kemungkinan PDI-P berkoalisi) ya, bisa dibicarakan Semuanya bisa dibicarakan. Ada pembicaraan itu juga (membuka peluang koalisi bagi partai lain di luar KIM). Ya, ada beberapa perbincangan tentang itu," ujar Gibran usai halalbihalal di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (16/4/2024). Dikutip dari Kompas.id.
Mengenai posisinya saat ini Gibran mengaku belum terpikir untuk bergabung ke partai politik lain. Ia menjelaskan jika masih dianggap anggota PDI-P maka dirinya tidak akan berpindah partai.
Sebaliknya, jika sudah dikeluarkan dari PDI-P, Gibran memilih berstatus nonpartai. Walaupun Partai Golkar sudah terbuka menerima dirinya, Gibran mengaku tidak akan kemana-mana.
"(Sekarang di Golkar atau PDI-P?) Enggak di mana-mana. (Soal status di PDI-P?) tanyakan pimpinan-pimpinan di sana," ujar Gibran.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.id