BMKG: Kota-Kota Besar di Indonesia Berpotensi Hujan karena Dua Siklon Tropis
Humaniora | 16 April 2024, 10:33 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Nurul Izzah Fitria menyampaikan bahwa mayoritas kota besar di Indonesia berpotensi mengalami hujan. Fenomena cuaca tersebut disebutnya dipengaruhi siklon tropis di utara Papua Barat dan barat Bengkulu.
"Angin permukaan wilayah Indonesia umumnya didominasi dari arah timur laut hingga timur dengan kecepatan berkisar antara 10 hingga 50 kilometer per jam," kata Nurul dikutip Antara, Selasa (16/4/2024).
Menurutnya, sirkulasi siklonik di Samudera Pasifik sebelah utara wilayah Papua Barat dan Samudera Hindia sebelah barat wilayah Bengkulu membentuk daerah konvergensi memanjang di Samudera Pasifik sebelah utara Papua dari Papua Pegunungan hingga Papua.
Baca Juga: BMKG Imbau Wisatawan Pantai Selatan, Jabar, Jateng dan DIY Waspada Potensi Pasang Air Laut
Daerah konvergensi juga terbentuk dari Papua Barat hingga Teluk Cenderawasih, dari Aceh hingga Sumatera Barat, Kepulauan Riau, perairan utara Kepulauan Bangka Belitung hingga Sumatera Selatan.
Fenomena cuaca ini pun disebut membentuk daerah konfluensi di Pulau Sumatra bagian tengah, utara Papua Barat Daya, dan Laut Arafuru.
"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah sirkulasi siklonik konvergensi dan konfluensi tersebut," kata Nurul.
Akibatnya, kota-kota besar di Pulau Jawa seperti Serang, Semarang, dan Surabaya berpotensi diguyur hujan ringan dan sedang. Sedangkan Jakarta dan Yogyakarta diprakirakan diliputi cuaca berawan.
Di Pulau Sumatra, sebagian besar daerah diprakirakan mengalami hujan petir. Wilayah yang perlu diwaspadai dilanda hujan petir adalah Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Padang, Pangkal Pinang, dan Bengkulu.
Cuaca berupa hujan ringan hingga sedang diprediksi mengguyur Banda Aceh, Bandar Lampung, Jambi, dan Palembang.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV