> >

Soal Bentrokan Brimob-TNI AL di Sorong: Kapolri dan Panglima Berangkulan, Tegaskan sudah Selesai

Peristiwa | 15 April 2024, 18:43 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (kanan) berjabat tangan di Km 70 Tol Jakarta Cikampek, Jawa Barat, Senin (15/4/2024). (Sumber: ANTARA/Fath Putra Mulya.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto merespons terkait bentrokan antara anggota Brimob dan prajurit TNI AL di Pelabuhan Sorong, Papua Barat.

Listyo memastikan masalah bentrokan yang melibatkan anggota Brimob dan prajurtit TNI AL tersebut sudah selesai.

Hal tersebut juga ditunjukkan dirinya dengan merangkul dan menjabat tangan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang berada di sampingnya.

"Sudah berangkulan," kata Listyo seraya merangkul Agus di KM 70 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Senin (15/4/2024).

Hal senada disampaikan Agus, ia menegaskan saat ini tidak ada lagi konflik yang terjadi antara Brimob dan TNI AL, pasalnya semua sudah selesai.

 "Enggak ada masalah, sudah diselesaikan," ujar Agus.

Lebih lanjut, Agus menyebut pasukan TNI dan Polri yang dikirim ke Papua saat ini tengah melaksanakan kegiatan teritorial di wilayah Papua untuk mempercepat pembangunan di daerah setempat.

Kemudian, kata ia, juga untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, supaya sejahtera sama dengan di wilayah lainnya di luar Papua.

Di sisi lain, Panglima TNI mengakui masih terjadi gangguan dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Papua.

Baca Juga: Kapolda Papua Barat Minta Anak Buahnya Tak Bikin Gerakan Tambahan usai Bentrokan dengan TNI AL

"Kemarin Danramil saya (Danramil 1703-04 Aradide Letda Inf. Oktovianus Sogalrey, red) di sana ditembak, kemudian dibacok sampai gugur dan pada saat persemayaman pun masih diganggu. Jadi, gangguan-gangguan itu masih ada, kita tetap mengimbau kepada mereka agar tidak seperti itu," jelasnya, dikutip dari Antara.

Diberitakan sebelumnya, bentrokan antara prajurit TNI Angkatan Laut (AL) dan anggota Brimob Polri terjadi di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, pada Minggu (14/4/2024).

Pihak yang terlibat bentrok adalah Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lantamal XIV/Sorong dan Brimob Papua Barat Daya Batalyon B Sorong.

Bentrokan itu diduga kuat karena ada salah paham. Akibat bentrokan itu sejumlah personel kepolisian dan TNI AL mengalami luka-luka.

Selain korban luka, bentrokan tersebut juga menyebabkan tiga pos polisi dan kantor Polsek KP3 Laut di Kota Sorong rusak.

Kapolda Papua Barat, Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir di Sorong menyebutkan, Komandan Satuan Brimob Polda Papua Barat Kanit Propam ikut turun tangan untuk melakukan penyelidikan bersama dengan TNI AL.

Tujuannya supaya bisa mendapatkan titik terang atas kejadian bentrok itu.

Ia juga menegaskan, bentrokan antara TNI AL dengan Brimob tak ada kaitannya dengan antar satuan.

"Jadi ini bukan antar-satuan, tidak ada, ini individu, seperti itu," ujarnya, Senin (15/4).

Baca Juga: Kronologi Bentrok TNI AL dan Brimob di Pelabuhan Sorong, Berawal dari Teguran Berujung Perkelahian

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV/Antara.


TERBARU