Arus Balik Lebaran 2024: Pemudik di Bakauheni Diprediksi Meningkat pada Malam Ini
Peristiwa | 14 April 2024, 19:09 WIBLAMPUNG, KOMPAS.TV - Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian RI (Kakorlantas Polri), Inspektur Jenderal Polisi Aan Suhanan menyebut, di H+4 Lebaran ini masih banyak pemudik yang belum bergerak kembali ke kawasan Jabodetabek.
Aan memprediksi, peningkatan arus lalu lintas baru akan terjadi malam hingga esok hari.
"Jadi kalau saya lihat di Lampung itu di Bakauheni masih ada sekitar 80 persen yang belum kembali. Artinya mungkin besok, hari ini, malam ini, besok kemungkinan, akan terjadi arus yang menyeberang ke Jawa," katanya kepada wartawan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada hari Minggu.
Selain itu, Aan Suhanan menyatakan bahwa sistem tunda (delaying system) untuk kendaraan arus balik di Pelabuhan Bakauheni belum diberlakukan hingga hari ketiga (H+3) Idul Fitri 1445 Hijriah.
Baca Juga: Detail! Jasa Marga Ungkap Rekayasa di Tol Cikampek Utama hingga Prediksi Puncak Arus Balik
"Sampai tadi malam, dan tadi pagi, kami belum menerapkan delaying system," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa kondisi arus balik di Pelabuhan Bakauheni masih dalam keadaan normal, sehingga sistem tunda belum diterapkan.
Sistem tersebut akan diaktifkan ketika antrean kendaraan di pelabuhan melebihi kapasitasnya. Beberapa titik rest area dan buffer zone untuk menerapkan sistem tersebut juga telah disiapkan.
Sebelumnya, Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika menyatakan bahwa meskipun volume kendaraan mulai meningkat di Pelabuhan Bakauheni pada H+3 Lebaran, kondisi lalu lintas arus balik masih terkendali.
Lalu lintas menuju Pelabuhan Bakauheni di jalur lintas tengah, barat, dan timur, masih berjalan lancar.
Dia menjelaskan bahwa penanganan arus balik kendaraan di Pelabuhan Bakauheni dilakukan dengan pola kategori warna hijau, kuning, dan merah.
"Saat ini masih dalam kategori hijau dan kami akan terus mempertahankannya," katanya.
Baca Juga: 4 Kendaraan Terlibat Tabrakan Beruntun di Jalur Mudik Bukittinggi-Padang
Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV