Puncak Arus Balik, 115.950 Penumpang Diseberangkan dari Bakauheni ke Merak
Peristiwa | 14 April 2024, 14:26 WIBBANDAR LAMPUNG, KOMPAS.TV - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Bakauheni mencatat terdapat 115.950 penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung ke Pelabuhan Merak, Banten pada puncak arus balik Lebaran 2024 atau Sabtu (13/4/2024).
General Manager PT ASDP Inonesia Ferry Cabang Utama Bakauheni Rudi Sunarko menuturkan, penumpang yang diangkut menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada H+3 Idulfitri 1445 H terdiri dari 10.479 pejalan kaki dan 105.471 orang yang membawa kendaraan.
"Para penumpang diangkut oleh 34 kapal dengan jumlah perjalanan sebanyak 120 kali," kata Rudi, Minggu (14/4/2024), dikutip Antara.
Baca Juga: Jadwal One Way, Contraflow, dan Ganjil-Genap di Tol Trans-Jawa saat Arus Balik Lebaran 2024
Selain penumpang, kata Rudi, jumlah kendaraan roda dua yang diseberangkan pada hari yang sama sebanyak 12.544 unit serta roda empat 14.415 unit.
Rudi menyampaikan, jumlah penumpang yang diseberangkan dengan kapal feri naik signifikan. Sehari sebelumnya, pada Jumat (12/4), jumlah penumpang feri tercatat sejumlah 68.939 orang.
Pada Minggu (14/4) pagi, penumpang pejalan kaki terpantau terus berdatangan ke terminal pelabuhan. Meskipun arus penumpang melonjak, namun di dalam terminal reguler tidak terdapat antrean calon penumpang yang mengurus tiket kapal.
Di sisi lain pelabuhan, terdapat antrean para pengendara roda dua dan roda empat pada jalur masuk kapal yang telah disiapkan.
Antrean kendaraan juga hanya terjadi di dalam area pelabuhan atau tidak meluber hingga ke luar gerbang pelabuhan.
Sebelumya, Sekretaris PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin menyebut pihaknya memperkirakan puncak arus balik Lebaran 2024 di Pelabuhan Bakauheni terjadi pada 13-14 April 2024.
ASDP pun telah menyediakan 66 kapal untuk melayani arus balik dengan jumlah yang dioperasikan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
Shelvy mengimbau para penumpang agar membeli tiket sebelum tiba di pelabuhan dan datang sesuai jadwal. Hal tersebut dinilai dapat meminimalisasi kepadatan antrean di pelabuhan.
ASDP telah memberlakukan kebijakan penghapusan masa berlaku tiket untuk 24 jam pertama selama periode 11-21 April atau selama masa arus balik Lebaran.
"Pengguna jasa tak perlu khawatir terhadap masa berlaku tiket sehingga tidak harus datang lebih awal ke pelabuhan yang bisa memicu kepadatan di pelabuhan," kata Shelvy.
Baca Juga: Hindari Kepadatan di Merak, Kemenhub Siapkan Kapal Rute Pelabuhan Panjang-Ciwandan
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Antara