Kejar Angota OPM Penembak Danramil, TNI Gunakan Drone dan Citra Satelit
Peristiwa | 13 April 2024, 19:33 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan penjajagan menggunakan citra satelit dan drone untuk mengejar anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang membunuh Danramil 1703-04/Aradide Letda Inf Oktovianus Sokolray.
Penjelasan itu disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Sabtu (13/4/2024).
Ia menjelaskan, pihaknya sudah memastikan bahwa pihak yang mengunggah video penyerangan dan penembakan yang mengakibatkan Oktovianus gugur berasal dari Kodap XIII.
“Yang jelas, yang sudah kita ketahui sesuai dengan yang meng-upload video itu adalah dari Kodap XIII. Jadi kita akan terus telusuri, kita akan terus tracking, di mana dia, siapa yang meng-upload video ini pertama kali,” jelasnya.
Baca Juga: [FULL] Kadispenad Brigjen Kristomei Beberkan Fakta-fakta Terbunuhnya Danramil Dibunuh OPM
“Termasuk kita penjajakan menggunakan citra satelit, menggunakan drone dan sebagainya,” tambahnya.
Pihak TNI juga mengumpulkan informasi dari masyarakat sekitar untuk mengejar para pelaku penembakan tersebut.
“Termasuk informasi dari masyarakat, yang tentunya masyarakat di sini tidak menghendaki adanya gangguan dari kelompok OPM ini.”
“Yang tadi disebukan bahwa kelompk OPM ini bukan masyarakat setempat. Kalau masyarakat setempat itu sangat dekat dengan almarhum Oktavianus ini, tidak mau dia melakukan itu,” tegasnya.
Namun, lanjut dia, terkadang masyarakat sipil tutup mulut karena mereka takut pada ancaman kekerasan oleh angggota OPM.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV