> >

Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi Minggu dan Senin, Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal atau Lambat

Humaniora | 13 April 2024, 06:30 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menjelaskan soal arus mudik lebaran 2024. Menurutnya, akan ada rekayasa lalin berupa contra flow dan ganji genap. (Sumber: Tribunnews.com )

Dia mengatakan pengendara roda empat paling tidak harus istirahat setelah 4 jam mengemudi. Sementara pengendara roda dua atau motor maksimal harus istirahat setelah 2 jam perjalanan.

“Untuk angkutan umum, itu masa kerja itu delapan jam. Kalau sudah delapan jam berarti pakai sopir cadangan,” tutur Irjen Aan.

“Ini teman-teman para pengusaha bus, travel, harus ada sopir cadangan, sehingga keselamatan ini bisa tetap kita jamin.”

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengimbau para pemudik agar balik pada Jumat atau Sabtu (13/4/2024) ini.

"Oleh karenanya, seperti anjuran Presiden waktu itu agar kembali lebih awal. Kalau bisa besok atau Sabtu," ujar Budi di KM 70 Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Kamis (11/4).

Baca Juga: Arus Balik, Tol Jakarta-Cikampek Masih Padat di Km 57

Menurutnya, arus balik pada 2 hari itu masih sepi dan tidak akan menyebabkan kepadatan, karena puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+3 dan H+4 Lebaran 2024.

"Karena Minggu dan Senin itu pasti terjadi satu kenaikan yang besar," kata Budi.

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU