Sandiaga Kunjungi Prabowo, Habiburokhman Sebut Ada Gestur Politik: Keinginan Rekonsiliasi
Politik | 11 April 2024, 19:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Habiburokhman berpendapat kedatangan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mempunyai gestur politik.
“Enggak mungkin orang datang tanpa bisa kita stop makna gestur politik yang muncul, yaitu keinginan rekonsiliasi,” ucapnya di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2024), dikutip Kompas.com.
Ia menambahkan, saat ini rekonsiliasi antarelite politik harus segera dilakukan untuk membangun pemerintahan yang optimal ke depan.
Baca Juga: Empat Menteri Jokowi Berlebaran ke Rumah Megawati, Siapa Saja?
Terlebih, kata dia, masyarakat juga sudah move on dari kontestasi elektoral atau Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Pemilu ya pemilu, kontestasi ya kontestasi, selesai, ya lima tahun lagi kalau mau kita kontestasi lagi,” katanya.
Habiburokhman juga mengaku yakin Mahkamah Konstitusi (MK) tidak akan mengabulkan gugatan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Ia menilai keterangan empat menteri Kabinet Indonesia Maju telah menunjukkan fakta bahwa tuduhan-tuduhan yang menyebut pemerintah melakukan intervensi untuk memenangkan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024, terbantahkan.
Situasi itu, kata dia, akan membuat rekonsiliasi terwujud lebih cepat, dan masyarakat tidak larut dalam perpecahan.
“Jadi move on-nya kita jauh lebih cepat daripada tahun 2019,” ujarnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com