> >

Ketua TKN Prabowo-Gibran Temui Megawati di Hari Pertama Lebaran, JK: secara Politik Pertanda Baik

Politik | 11 April 2024, 07:00 WIB
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) saat memberikan keterangan pers di kediamannya, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kedatangan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dinilai sebagai sinyal positif dari semangat Idulfitri.

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla menyatakan kunjungan Rosan ke kediaman Megawati di hari pertama Lebaran patut diapresiasi sebagai tanda positif akan adanya persatuan. 

Menurut JK, sapaan Jusuf Kalla, momen Lebaran dan Ramadan memang dipakai untuk membuka kembali silaturahmi dan komunikasi. 

Tak menutup kemungkinan juga dalam pertemuan di momen Lebaran atau Ramadan, terjadi percakapan mengenai perkembangan politik dan pembicaraan mengenai masa depan bangsa dan negara. 

"Ya ini kan Idulfitri, siapa pun tidak boleh ditolak. Tapi, ya suatu pertanda-pertanda yang baik (kunjungan Rosan ke kediaman Megawati)," ujar JK di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2024), dikutip dari Kompas.com

Baca Juga: Hasto PDIP Ungkap Isi Pertemuan Ketua TKN dengan Megawati: Mas Rosan Kagum dengan Semangat Juang Ibu

JK menilai, dari pertemuan pasti ada sebuah harapan ke arah rekonsiliasi untuk kepentingan bersama menghadapi tantangan bangsa dan negara ke depan. 

Terlebih usai Pilpres 2024, Prabowo berkeinginan menemui Megawati Soekarnoputri. Namun PDI-P belum membuka diri lantaran masih menunggu hasil putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi. 

"Tentunya secara politik baik, walaupun ada juga pihak tertentu yang ingin lebih jelas dalam mencapai keadilannya, dan itu kita melihat itu sebagai kenyataan, tentu kita dalam kerangka persatuan kenegaraan bahwa kembali ke rekonsiliasi," ujar JK.

Sebelumnya, Rosan Roeslani dua kali datang ke kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta. 

Kedatangan Rosan pertama saat sejumlah tamu, sahabat datang bersilaturahmi dan halalbihalal dengan Megawati. 

Baca Juga: Dua Kali Temui Megawati, Hasto Sebut Rosan Tak Bawa Pesan Khusus dari Prabowo

Sebelumnya, Megawati hanya membuka gelar griya atau open house secara terbatas di hari pertama Idulfitri 1445 H, Rabu (10/4/2024).

Rosan datang bersama istrinya sekitar pukul sekitar pukul 10.40 WIB, namun Rosan dan istri hanya sebentar berada di dalam rumah Megawati. 

Kemudian sekitar pukul 15.04 WIB, Rosan kembali ke kediaman Megawati. Di kedatangannya yang kedua, Rosan lebih lama berada di dalam. Kurang lebih 1,5 jam Rosan berada di dalam kediaman Megawati.

Rosan baru keluar rumah Megawati sekitar pukul 16.39 WIB. Dia keluar dengan menggunakan mobilnya. Rosan tak menampakkan diri sedikit pun di depan awak media.

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menjelaskan, kedatangan Rosan yang kedua kali bukan karena dirinya mencarikan waktu khusus. Melainkan karena Wakil Menteri BUMN itu belum sempat bertemu dan bersalaman dengan Megawati.

Baca Juga: Ahmad Basarah Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Tak Harus Berujung Koalisi

"Waktu Mas Rosan datang Ibu masih di dalam, setelah tamu-tamu berdatangan siang hari beberapa menteri kemudian Mas Rosan datang lagi," ujar Hasto di depan rumah Megawati, Rabu (10/4/2024). 

"Bukan (diberi waktu khusus), karena tadi belum sempat salaman dengan Ibu Mega," imbuhnya.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU