Berapa Kerugian Kecelakaan Sepanjang Arus Mudik 2024? Polri Sebut Tembus Rp2 Triliun
Peristiwa | 10 April 2024, 18:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah mengumpulkan data tentang kecelakaan lalu lintas selama periode gelombang pertama Operasi Ketupat 2024 menggunakan software Integrated Road Safety Management System (IRSMS).
Periode yang dicatat dimulai dari Kamis (4/4/2024) hingga Minggu (7/4/2024), yang merupakan awal dari puncak pertama arus mudik Lebaran.
Berdasarkan data yang dikumpulkan selama periode tersebut, terdapat 759 kasus kecelakaan lalu lintas di seluruh wilayah Indonesia.
Selain mencatat jumlah kecelakaan, IRSMS Korlantas Polri juga menyertakan estimasi kerugian materiel yang terjadi, dengan total nominal sekitar Rp2,24 triliun.
Kerugian materiel ini dihitung dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk skala kecelakaan, kerusakan kendaraan, dan kondisi korban.
Baca Juga: Warga Perumahan Duta Kranji Bekasi Gelar Tradisi Halalbihalal di Jalan
Jumlah kerugian materil juga sejalan dengan total kecelakaan yang terjadi.
Dari data tersebut, tercatat bahwa kerugian paling besar terjadi di Provinsi Jawa Timur, dengan total mencapai Rp417,6 miliar dari 181 kasus kecelakaan yang terjadi.
Berikut adalah daftar 5 provinsi dengan kerugian materil terbanyak akibat kecelakaan, sepanjang periode 4-7 April 2024 dikutip dari Kompas.com:
- Provinsi Jawa Timur: Rp417,6 miliar
- Provinsi Jawa Tengah: Rp284,1 miliar
- Provinsi Jawa Tengah: Rp184,4 miliar
- Provinsi Nusa Tenggara Timur: Rp179,9 miliar
- Polda Metro Jaya: Rp127,9 miliar
Sebelumnya diberitakan Satuan Lalu Lintas Satlantas Polres Metro Bekasi Kota telah mencatat sebanyak 11 kecelakaan terjadi selama arus mudik Lebaran tahun 2024.
Penulis : Kiki Luqman Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV, Kompas.com, Tribun News