Info Mudik 2024: 10.630 Pemudik Tiba di Stasiun Daop 7 pada H-3 Lebaran
Humaniora | 7 April 2024, 21:32 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - PT KAI (Pesero) Daop 7 Madiun mencatat kedatangan sebanyak 10.630 pemudik di sejumlah stasiun wilayah doap setempat pada Minggu, 7 April 2024, menjelang H-3 Idulfitri 1445 Hijriah.
"Berdasarkan pantauan untuk keberangkatan dan kedatangan pada 7 April 2024 di Daop 7 Madiun, tercatat sebanyak 5.278 penumpang naik dan 10.630 penumpang turun," ungkap Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo, pada Minggu.
Stasiun Madiun, sebagai stasiun tersibuk di wilayah Daop 7 Madiun, telah memberangkatkan sebanyak 1.298 penumpang dan menerima kedatangan 3.777 penumpang.
Khusus di Stasiun Madiun, dari 31 Maret hingga 7 April 2024, total penumpang yang naik dan turun tercatat sebanyak 13.049 penumpang dan 26.481 penumpang tiba di Madiun.
Baca Juga: Arus Lalu Lintas Jalur Arteri Imbas Penerapan Rekayasa One Way di Tol Trans Jawa
Secara total, dari 31 Maret hingga Minggu (7/4), sudah ada 41.167 penumpang yang berangkat dari sejumlah stasiun Daop 7 dan 75.097 penumpang yang tiba di stasiun-stasiun dalam wilayah Daop 7 Madiun.
Mengenai tiket KA Lebaran, Kuswardojo menginformasikan bahwa dari 31 Maret hingga 21 April 2024, sebanyak 82.851 tiket telah terjual atau mencapai 112 persen dari kapasitas yang tersedia yaitu 73.656 tiket.
"Sebanyak 82.851 tiket keberangkatan KA dari Daop 7 Madiun telah terjual, tersisa beberapa tiket untuk keberangkatan 7 April sampai dengan 10 April 2024 menuju Jakarta," kata dia dikutip dari Antara.
Untuk rentang waktu 7-10 April 2024, tiket kelas ekonomi sudah habis terjual, namun tiket kelas eksekutif dan bisnis masih tersedia pada kereta api Brantas (Blitar-Pasarsenen), Singasari (Blitar-Pasarsenen), Bangunkarta (Jombang-Pasarsenen), dan Brantas Tambahan (Blitar-Pasarsenen).
"Masyarakat yang berencana melakukan perjalanan menuju Yogyakarta, Semarang, Cirebon, hingga Jakarta menggunakan kereta api, dapat memesan melalui Aplikasi Access By KAI atau channel penjualan resmi lainnya," kata Kuswardojo.
Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV, Antara