Program Makan Siang Gratis Mulai Digodok, Prabowo ke China, Gibran Kirim Tim ke India
Rumah pemilu | 3 April 2024, 22:12 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Capres-cawapres terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mulai menggodok program makan siang gratis yang menjadi program unggulannya.
Prabowo Subianto mempelajari budaya pemberian makan siang gratis yang ada di sekolah di Beijing, China, di sela-sela kunjungannya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) pada Selasa (2/4/2024).
Prabowo menilik kantin sekolah yang menyediakan makan siang gratis untuk siswa. Menurutnya, makan siang yang diberikan oleh pihak sekolah cukup bersih.
Baca Juga: Serius Realisasikan Program Makan Siang Gratis, Gibran Bakal Belajar dari India, per Anak 11 Sen
Menu makan yang bergizi juga diberikan secara lengkap, termasuk makanan yang mengandung protein hewani, sayur-sayuran, hingga makanan siang.
"Sangat sehat," kata Prabowo, Selasa, sebagaimana dikutip dari Antara.
Prabowo juga sempat berbincang dengan beberapa siswa dan memberikan pin sebagai suvenir kepada pihak sekolah.
Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah mengirimkan tim ke India untuk mempelajari program makan siang gratis di sana.
India dipilih sebagai contoh karena memiliki karakteristik yang mirip dengan Indonesia, yakni memiliki jumlah penduduk yang banyak.
Diketahui, Pemerintah India telah memberlakukan program makan siang gratis secara nasional sejak 2001. Pada tahun pelajaran 2023-2024, pemerintah India menjalankan program makan siang gratis dengan anggaran sekitar 116 miliar rupee atau Rp21,77 triliun.
Beberapa hal yang menjadi sorotan Gibran dalam mempelajari program ini adalah terkait skema pemberian makan siang gratis.
"Termasuk efeknya seperti apa ke anak-anak, murid-murid lalu kita belajar pendistribusiannya, logistiknya seperti apa. Sentra kitchennya seperti apa, keterlibatan ahli gizinya seperti apa," kata Gibran, Selasa.
Baca Juga: Soal Bakal Koalisi atau Oposisi dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKB: Tunggu Putusan MK
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga sempat berbincang dengan Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty terkait makan siang gratis di India pada Senin (1/4/2024).
"Itu Pak Dubes bilang satu kepala, satu anak itu 11 sen (dolar Amerika Serikat) karena sangat efisien, distribusi logistiknya efisien," kata Gibran.
Sebagai informasi, pasangan Prabowo-Gibran menjadikan program makan siang gratis sebagai prioritas. Progam ini juga kerap disebutkan dalam kampanyenya.
Program makan siang gratis ini diusung untuk memperbaiki kualitas gizi anak-anak di Indonesia.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Antara