PPP Siapkan Tugas Baru untuk Sandiaga setelah Bappilu Dibubarkan
Politik | 26 Maret 2024, 13:58 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal memberikan tugas baru untuk Sandiaga Uno setelah Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP resmi bubar pada Kamis (21/3/2024).
Penjelasan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (26/3/2024).
Amir menjelaskan hal itu menjawab pertanyaan tentang apakah PPP sudah melakukan evaluasi kepada Sandiaga yang menjabat sebagai Ketua Bappilu.
Baca Juga: Bawaslu Putuskan Ketua KPU Bersalah dalam Perkara Penghitungan Suara Dapil Jatim VI, Sanksi Teguran
"Jadi karena memang Bappilu (itu) ad hoc, begitu selesai hasil rekap dari KPU, kita anggap sudah selesai. Mungkin nanti ada tugas baru yang kita kasih ke Pak Sandi," kata Amir, dikutip Kompas.com.
Meki Sandiaga tidak lagi menjadi Ketua Bappilu PPP, lanjut Amir, ia masih tetap menjadi kader PPP.
Dalam keempatan itu Amir juga menjawab pertanyaan tentang peluang Sandiaga Uno didorong untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang digelar serentak.
Ia mengatakan, semua kader PPP yang potensial memang bisa saja didorong untuk maju Pilkada.
"Oh iya itu nanti kita lihat (kans Sandiaga)," ucap Amir.
Saat ini menurut Amir, PPP belum bicara mengenai Pilkada 2024, karena pihaknya masih fokus pada bagaimana menyelamatkan suara agar bisa lolos ambang batas parlemen atau kursi DPR RI.
Sebagaimana diketahui, PPP disebut tidak lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen sesuai hasil rekapitulasi suara Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
PPP meraup 3,87 persen suara pada Pileg kali ini.
"Kan ini kita fokusnya sampai selesai dulu ini PT (parliamentary threshold)-nya PPP, baru kita mikir Pilkada," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Bappilu dibubarkan dalam rapat internal PPP. Hal tersebut disampaikan Amir Uskara saat ditanya apakah akan ada evaluasi terhadap Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno karena PPP tidak lolos ambang batas parlemen pada Pileg 2024.
Baca Juga: Airlangga Sambut Positif Wacana Nasdem dan PPP ke Pemerintah
"Tapi tadi malam dalam rapat harian pengurus Partai Persatuan Pembangunan sudah menyatakan bahwa karena Bappilu selesai tugasnya sampai dengan tanggal 20 atau setelah pengumuman hasil rekapitulasi KPU, maka semalam Bappilu sendiri sudah kita bubarkan di internal PPP," kata Amir di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (22/3/2024).
Amir juga menyatakan pihaknya tidak menyalahkan Sandiaga Uno sebagai penyebab menurunnya suara PPP.
"Apa pun itu akumulasi dari kerja-kerja seluruh kader. Kita juga tidak boleh menyalahkan satu dua orang," ujar Ketua Fraksi PPP DPR ini.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : kompas.com