Kapolri Jenderal Listyo Sigit Sebut Biaya Tol Gratis saat Mudik Lebaran Jika Terjadi Hal Ini
Peristiwa | 26 Maret 2024, 16:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan soal kemungkinan untuk membebaskan biaya tol atau gratis pada saat arus mudik Lebaran 2024.
Namun demikian, kata jenderal polisi bintang empat itu, ada ketentuan tersendiri untuk memberlakukan pembebasan biaya tol dengan menyesuaikan situasi di lapangan.
Menurut Jenderal Listyo Sigit, pembebasan biaya tol dapat diberlakukan apabila terjadi kepadatan kendaraan karena adanya antrean di gerbang tol.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Selama Periode Libur dan Mudik Lebaran 3-23 April 2024, Waspada Cuaca Ekstrem
Adapun pengukuran jumlah kendaraan dalam kategori padat telah ditentukan tersendiri bersama Jasa Raharja.
“Saat tertentu saat arus sudah luar biasa ada wilayah yang berdasarkan rapat akan bebaskan beberapa waktu jalur tol apabila kapasitasnya melebihi dari apa yang dikriteriakan,” kata Kapolri usai Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024, Senin (25/3/2024).
Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Pembanguna Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menambahkan, pemberlakuan sistem bebas biaya tol hanya dilakukan untuk tol fungsional.
Sementara untuk tol komersial, kata Muhadjir, akan diberlakukan tarif diskon. Hanya, soal diskon tersebut belum dibicarakan lebih lanjut bersama pihak operator.
“Tol gratis itu yang fungsional. Kalau komersial akan ada diskon hanya belum bicarakan dengan pihak operator, akan koordinasi badan tol, jasa marga dan operator lain,” ujar dia.
Baca Juga: Kemenhub Sebut Infrastruktur Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 Sudah Siap
Puncak arus mudik dan balik Lebaran 2024
Adapun pemerintah memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada 5 sampai 8 April dan puncak arus balik dari 13 hingga 16 April.
Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau masyarakat melakukan perjalanan lebih awal atau menghindari momen puncak arus mudik dan arus balik.
“Kita imbau sebagian anak-anak yang sudah libur, mudik di awal,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Senin (25/3), dikutip dari Breaking News KompasTV.
Budi Karya mengatakan potensi kepadatan lalu lintas dapat dihindari jika masyarakat mudik lebih awal.
Berdasarkan survei Kemenhub, jumlah pemudik pada Lebaran tahun ini meningkat lebih dari 50 persen, yakni sekitar 193 juta orang. Sedangkan tahun lalu 123 juta orang.
Baca Juga: Dibuka Hari Ini! Berikut Cara, Syarat, dan Ketentuan Mudik Gratis KAI
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV