> >

NasDem: Oposisi atau Koalisi Belum Prioritas, Masih Ada Sengketa di MK

Rumah pemilu | 25 Maret 2024, 12:27 WIB
Jubir Timnas Anies-Muhaimin, Eva Kusuma Sundari (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV/Ninuk)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Partai Nasional Demokrat (NasDem) menilai posisi koalisi atau oposisi belum menjadi prioritas bagi partainya.

Hal tersebut disampaikan oleh Politisi Partai NasDem Eva Kusuma Sundari dalam Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin (25/3/2024).

“Saya merujuk ke steatment-nya Pak Ketum ya, pada saat ramai setelah kunjungan Pak Prabowo, bahwa saat ini koalisi atau oposisi itu belum prioritas bagi NasDem ya, karena memang masih ada sengketa yang dibereskan di MK (Mahkamah Konstitusi),” kata Eva.

“Lagian kalau oposisi maupun koalisi kan nanti ya setelah pelantikannya (Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai capres cawapres) ya bukan saat ini. Jadi menurut saya memang benar prioritas saat ini adalah konsolidasi ke dalam karena banyak sengketa juga di NasDem di MK untuk pencalegan.”

Baca Juga: Pengamat: PPP Gagal Lolos ke DPR karena Elit Partainya Sibuk Serang Jokowi dan PSI

Namun Eva lebih lanjut mengapresiasi komunikasi yang dibangun pihak Prabowo Subianto kepada partainya. Bagi Eva itu pertanda bagus untuk menurunkan tensi pasca dilaksanakannya Pilpres 2024.

“Kalau ada komunikasi itu memang pertanda bagus ya, supaya tensi turun, apalagi di masa depan ini situasi perekonomian kita kan nggak begitu bagus ya,ada banyak indikasi yang membuat kita patut untuk waspada,” ujar Eva.

“Jadi kalau para pimpinan para elit itu cooling down nggak apa-apa.”

Terlepas dari itu, Eva menilai dalam demokrasi sebaiknya pihak yang kalah dalam pemilu menjadi oposisi atau berada di luar kekuasaan.

Baca Juga: Pengamat Soal PPP Gagal Lolos ke DPR: Dari Salah Baca Aspirasi hingga Tak Punya Caleg Mentereng

“Itu sudah diberi contoh oleh PDI-P ataupun oleh PKS, teman-teman PKS yang kekeh dan ternyata fine-fine saja gitu ya, itu bagus untuk harapan ya bagi para pemilih yang kemudian, loh gimana sih kemarin sudah dibantu untuk melawan X, sekarang kok bergabung sama X, ini kok seperti tukar guling dan kita nggak dihargai gitu ya,” kata Eva.

“Tapi kan kepentingan bersama kalkulasinya itu berbagai hal gitu ya, dan kita tunggu saja nanti ya setelah pelantikan di DPR, tapi kalau saya rasakan sendiri ya pengalaman sebagai oposisi ya.”

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU