> >

AFPI Tegaskan Sekeluarga Diduga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Penjaringan Tak Punya Utang Pinjol

Peristiwa | 22 Maret 2024, 01:40 WIB
Ketua Umum AFPI Entjik S. Djafar usai konferensi pers, Jumat (6/10/2023). (Sumber: KOMPAS.com/ AGUSTINUS RANGGA RESPATI)

Baca Juga: Keluarga Terjun dari Apartemen Sempat Bisnis Kapal Ikan, Gulung Tikar Saat Covid, Ekonomi Berantakan

Polisi menyebut, keterangan para saksi masih sangat subjektif dan kini masih menjadi bagian penyidikan.

Kapolres Jakarta Utara (Jakut) Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, biasanya, kasus bunuh diri menyisakan jejak sehingga bisa terungkap motifnya.

"Kasus yang kami tangani biasanya selalu meninggalkan jejak. Tapi, untuk kasus ini tidak ada sama sekali," ujar Gidion di Polres Jakut, Senin (18/3/2024).

Polisi pun tidak menemukan catatan yang berisi pesan terakhir di tas milik sekeluarga itu. Di lokasi kejadian, ditemukan ponsel keempat korban.

Namun, ponsel tersebut sudah rusak karena dibawa korban saat melompat. Polisi pun tidak bisa mendapatkan data dari ponsel itu.

Baca Juga: Polisi Sulit Ungkap Kasus Sekeluarga Lompat dari Apartemen di Penjaringan: Tak Ada Jejak Sama Sekali

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas.com


TERBARU