Panglima TNI Sebut Kelompok Separatis di Papua Ingin Gagalkan Pilkada Serentak 2024, Ini Tujuannya
Politik | 21 Maret 2024, 17:38 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kelompok Separatis Teroris Papua diduga memiliki rencana untuk menggagalkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Kamis (21/3/2024).
"Di wilayah Papua kelompok separatis teroris terpantau mempunyai agenda untuk menggagalkan Pilkada guna delegitimasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta mencari perhatian dunia internasional," kata Agus.
Ia menyebut pada periode Maret 2024, Kelompok Separatis Teroris telah melakukan aksinya di tujuh wilayah rawan, yaitu di Kabupaten Maybrat, Puncak, Puncak Jaya Intan Jaya, Nduga, Yahukimo, dan Pegunungan Bintang.
Meningkatnya aksi Kelompok Separatis Teroris tersebut, kata Agus, dipengaruhi oleh akan datangnya penyelenggaraan pemilu serentak adanya caleg atau paslon yang berafiliasi dengan kelompok Kelompok Separatis Teroris.
"Apabila kalah dalam perolehan suara memiliki kemungkinan akan melakukan aksi gangguan keamanan yang lebih besar," ucapnya.
Atas dasar itu, Agus mengaku pihaknya sudah menyiapkan langkah mitigasi.
Di mana satuan TNI di wilayah akan memantau gejala intoleransi dan ketidakharmonisan sosial.
Baca Juga: MK Tolak Gugatan 13 Kepala Daerah yang Minta Pilkada Diundur Jadi 2025
Selain itu, Satuan Tugas TNI di Papuan juga akan lebih aktif lagi melakukan pencegahan.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV