PPP Tak Lolos Parlemen, Menantu Ratu Atut Ini Dapat Berkah Kembali Melenggang ke Senayan
Rumah pemilu | 21 Maret 2024, 15:14 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengumumkan hasil Pemilu 2024 untuk semua tingkatan secara nasional pada Rabu (20/4/2024) malam.
Adapun, hasilnya cukup mengejutkan dalam gelaran Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024, yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak lolos akibat tak memenuhi ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
Baca Juga: Tak Lolos Parlemen, Romy PPP: Suara Partai Kami Digembosi di Beberapa Dapil
Berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat nasional yang dilakukan KPU RI terhadap perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri, PPP mendapatkan 5.878.777 suara dari total 84 daerah pemilihan (dapil).
Sedangkan jumlah suara sah Pileg DPR RI 2024 mencapai 151.796.630 suara, sehingga PPP hanya mendapatkan 3,87 persen suara.
Tak lolosnya partai berlambang Kabah itu ke parlemen menguntungkan menantu mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Adde Rosi Khoerunnisa.
Adde Rosi merupakan caleg Partai Golkar dari daerah pemilihan (dapil) Banten 1 yang meliputi Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Ia menggantikan Politikus PPP Neng Siti Julaiha, yang sebelumnya mengisi 1 kursi dari 6 kursi yang tersedia di dapil Banten 1.
Neng Siti Julaiha memeroleh suara 52.854 dengan total suara partai dan caleg 132.212.
Sementara Adde Rossi memeroleh suara 61.848 dengan total suara partai dan caleg 117.653.
Adde Rosi pun mengucapkan rasa syukur setelah dirinya masih diberikan amanah kembali masuk ke Senayan.
Tidak hanya itu, dirinya juga menyampaikan terimakasih kepada segenap masyarakat Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak yang telah memilih dirinya pada Pileg 2024.
Baca Juga: Sekelumit Kisah PPP: Perkasa di Pemilu 1977 hingga Kalahkan Golkar, Tersingkir di Pemilu 2024
"Alhamdulillah masih diberikan amanah untuk kembali menjadi anggota DPR RI kembali dan masih diberi kepercayaan oleh masyarakat," kata Adde Rosi dalam keterangannya, Kamis (21/3).
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV