> >

Gibran Mengaku Ingin Ajak Ganjar dan Anies Membangun Indonesia: Ya Kalau Mau Dirangkul

Politik | 20 Maret 2024, 15:08 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada wartawan di Surakarta, Jawa Tengah, Senin (18/3/2024). (Sumber: Aris Wasita/Antara)

SURAKARTA, KOMPAS.TV - Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengaku hendak mengajak bergabung paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Putra Presiden RI Joko Widodo itu mengaku ingin mengajak Anis dan Ganjar membangun Indonesia bersama. Menurutnya, paslon nomor urut 1 dan 3 sama-sama memiliki visi dalam memajukan bangsa.

"Ya semuanya dirangkul. Semuanya kan punya visi, misi untuk memajukan bangsa. Iya itu kalau mau dirangkul," kata Gibran di Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (20/3/2024).

Baca Juga: Hasil Rekapitulasi Nasional Prabowo-Gibran Menang di 34 Provinsi, Anies-Muhaimin 2 Provinsi

Meskipun demikian, Gibran tidak menjawab apakah sudah menjalin komunikasi dengan Anies-Muhaimin atau Ganjar-Mahfud. Kakak Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep itu sebatas menyatakan akan "menindaklanjuti."

Sebelumnya, Gibran telah menyatkan keinginannya bertemu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Namun, ia mengaku menunggu waktu kedua paslon tersebut longgar.

"Ya nanti kalau beliau-beliau sudah memberikan saya kesempatan untuk sowan (bertemu)," kata Gibran dikutip Kompas.com pada 16 Februari lalu.

"Untuk komunikasi (langsung) memang belum. Tapi saya sangat berharap dalam waktu dekat bisa ngobrol-ngobrol santai aja, sarapan pagi, atau ngopi-ngopi."

Paslon Prabowo-Gibran sendiri kemungkinan besar menang Pipres 2024 satu putaran. Paslon nomor urut 2 tersebut unggul jauh dari kedua lawannya saat rekapitulasi tingkat nasional KPU telah mencapai 36 dari 38 provinsi.

KPU diwajibkan menetapkan hasil pemilu paling lambat 35 hari setelah pemilihan alias hari ini, Rabu (20/3/2024). KPU telah menggelar rekapituasi berjenjang usai hari pemilihan pada 14 Februari lalu.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU