Perludem: KPU Perlu Diaudit Investigatif Kinerja Terhadap Keuangan Negara, Supaya Tidak Main-main
Rumah pemilu | 20 Maret 2024, 12:10 WIB“Kita itu tidak mengelola pemilu kita dengan prinsip efektif efiesien tadi, tapi cenderung boros karena akses dari ketidak profesional penyelenggara. Ini harus terbuka disampaikan, contoh selalu kita ulang, distribusi logistik lebih awal di Taipe, akhirnya itu pendekatannya dinyatakan sebagai surat suara rusak dan pengadaan baru, distribusi baru, berapa uang negara yang lepas atau hilang untuk itu,” kata Titi.
Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Tantang Anggota DPR Berani Ajukan Hak Angket: Jangan Berwacana
“Manipulasi data DPT oleh PPLN Kuala Lumpur menyebabkan pemungutan suara ulang, akhirnya sewa gedung 1 World Trade Center itu katanya, satu setengah juta Ringgit, setara dengan Rp4,9 miliar karena ketidakcakapan dan kecurangan penyelenggara.”
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV