> >

Massa Tuntut DPR Gunakan Hak Angket akan Gelar Aksi Unjuk Rasa di DPR Hari Ini

Rumah pemilu | 19 Maret 2024, 07:44 WIB
Aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI , untuk mendukung pelaksanaan hak angket oleh DPR RI, pada Selasa (5/3/2024) diwarnai dengan aksi bakar ban. (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)

JAKARTA, KOMPAS TV - Massa yang menamakan Gerakan Penegakan Kedaulatan Rakyat (GPKR) bakal mendatangi Gedung DPR/MPR RI di Jakarta Pusat pada hari ini, Selasa (19/3/2024) siang. 

Mereka akan melakukan aksi demonstrasi mendorong DPR menggunakan hak angket untuk menelisik dugaan kecurangan Pemilu 2024. 

Baca Juga: Demo Mahasiswa Diwarnai Aksi Bakar Ban, Tuntut Perbaikan Demokrasi dan Harga Sembako Turun

Dalam poster-poster yang beredar di media sosial atau medsos aksi itu dimotori oleh mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin. 

"Saya bersama rakyat madani akan menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto pada 19 Maret nanti,"  ujar Din di Markas Pemenangan Timnas Amin, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).

Menurut Din, aksi demo ini merupakan dukungan moril bagi DPR. "Tidak ada kaitan dengan paslon 01 atau 03, tapi karena kedaulatan rakyat sudah dirusak,"ujarnya.  

Aksi demo tersebut merupakan aksi lanjutan dari berbagai aksi yang telah dilakukan selama ini, baik di DPR RI maupun KPU RI. 

 

Unjuk rasa digelar untuk menolak dugaan pelanggaran dan kecurangan Pemilu 2024 yang dinilai terstruktur, sistematis, dan masif. 

Sebelumnya, aksi demonstrasi  sejumlah massa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Menteng, Jakarta Pusat, berlangsung hingga Senin (18/3/2024) malam.

Dipantau dari Breaking News Kompas TV, dalam demo tersebut massa melakukan protes atas hasil pemilu yang dianggap ada kecurangan.

Demo tersebut pun diwarnai dengan aksi bakar spanduk besar bergambar Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Demo di Depan KPU Diwarnai Aksi Bakar Spanduk Gambar Jokowi

Tak hanya Jokowi, dalam spanduk tersebut juga terdapat gambar Hakim Konstitusi Anwar Usman, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU