BAZNAS DKI Jakarta Sediakan Layanan Hapus Tato Gratis, Ini Link Daftar dan Jadwalnya
Humaniora | 12 Maret 2024, 07:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Masyarakat yang ingin menghapus tato di tubuh mereka, bisa memanfaatkan layanan hapus tato gratis dari Badan Amil Zakat Nasional/ Badan Amil Zakat, Infak, Sedekah (BAZNAS/BAZIS) DKI Jakarta.
Layanan ini tersedia di lima kota madya DKI Jakarta.
"Kami kembali memfasilitasi kegiatan layanan hapus tato selama Ramadhan," kata Wakil Ketua IV Bidang Administrasi, SDM, dan Umum Nasir Tajang BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta, Senin (11/3/2024).
Baca Juga: Car Fee Day Tetap Ada di Jakarta selama Ramadan, tapi untuk Kegiatan Olahraga
Layanan tato gratis ada di Kantor Walikota Jakarta Timur pada Rabu (20/3), Jakarta Selatan pada Kamis (21/3), Jakarta Pusat pada Selasa (26/3), Jakarta Barat pada Rabu (27/3), sedangkan Jakarta Utara masih dalam konfirmasi.
Kuota setiap wilayah di setiap kantor wali kota adalah 75 orang.
"Ramadan adalah bulan peningkatan terutama produktivitas dalam beribadah dan peningkatan dalam ketakwaan," ujar Nasir seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Simak, Ini Aturan Berbuka Puasa di Dalam Bus TransJakarta selama Ramadan
Ia menyampaikan, dalam kegiatan itu juga terdapat kajian Islam dan buka puasa bersama.
Hapus tato gratis ini bisa diikuti oleh masyarakat yang berdomisili di Jakarta, tidak memiliki riwayat keloid, gula darah normal, tidak ada masalah dengan bekas luka, dan ukuran tato yang dihapus maksimal sebesar dua ukuran KTP.
Nasir menuturkan, masyarakat yang ingin mengikuti layanan hapus tato gratis dapat mendaftar melalui link https://lynk.id/hapustatobaznasbazis.
Setelah mendaftar, peserta menunggu konfirmasi dari panitia untuk masuk ke grup layanan, lalu informasi kegiatan akan diinformasikan di grup layanan.
Baca Juga: Jam Kerja ASN Pemprov DKI Berubah Selama Ramadan, Berikut Detailnya
Ia berharap program ini dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri dengan agama dan kembali hidup bersih.
"Disamping itu, dapat meringankan beban biaya bagi masyarakat yang terbatas ekonominya yang ingin menghapus tato dan menghilangkan stigma negatif di masyarakat," ucapnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Antara