> >

PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh pada 12 Maret 2024

Peristiwa | 10 Maret 2024, 19:21 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

Ketua PBNU KH. Yahya Cholil Staquf menyatakan bahwa berdasarkan pantauan di 38 provinsi di Indonesia, hilal tidak terlihat.

"Maka mestinya, besok hari Senin tanggal 11 Maret 2024, belum masuk Ramadan," kata Yahya dalam konferensi pers, Minggu (10/3/2024).

"Hasil pengamatan dari Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) ini juga diserahkan kepada sidang isbat Kementerian Agama RI dan tentunya akan menjadi pertimbangan dalam isbat Ramadan 1445 H," imbuhnya.

Baca Juga: Menhub Tinjau Infrastruktur Transportasi di Jawa Barat, Ingin Pastikan Siap untuk Mudik Lebaran 2024

"Maka kita bisa mengharapkan bahwa keputusan isbat Ramadan akan menyatakan bahwa tanggal 1 Ramadan 1445 H akan jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024," ucapnya.

Pemerintah melalui Kementerian Agama saat ini masih menggelar Sidang Isbat di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, Jakarta Pusat, Minggu.

Nantinya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas akan mengumumkan langsung hasil Sidang Isbat terkait penetapan 1 Ramadan 1445 H.

Penetapan dari PBNU ini berbeda dengan PP Muhammadiyah yang menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah atau awal puasa 2024 jatuh pada 11 Maret 2024.

Hal itu berdasarkan ketetapan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.

"Di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024 M," bunyi kutipan surat Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Rabu, 17 Januari 2024. 

Baca Juga: Ketum PBNU Sebut Sidang Isbat Tak Bisa Tiba-Tiba Ditiadakan, Sudah Ada Aturannya

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU