> >

Menhub Tinjau Infrastruktur Transportasi di Jawa Barat, Ingin Pastikan Siap untuk Mudik Lebaran 2024

Peristiwa | 10 Maret 2024, 19:11 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau pelabuhan Ketapang, Banyuwangi dan pelabuhan Gilimanuk, Bali, Sabtu (16/12/2023). (Sumber: istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau kesiapan infrastruktur transportasi di Jawa Barat jelang periode mudik Lebaran 2024.

Menhub Budi mengecek infrastruktur seperti Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, Tol Cisumdawu dan Tol Cipali, hingga Stasiun KA Cirebon.

"Saya ingin memastikan infrastruktur dan pelayanan di semua moda transportasi telah siap untuk menghadapi pergerakan masyarakat pada arus mudik Lebaran nanti," kata Budi Karya dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (9/3/2024).

Dalam tinjauannya, Menhub menyatakan, kelancaran arus mudik memerlukan koordinasi dan kolaborasi dari berbagai pihak.

Termasuk Kemenhub, Korlantas Polri, Pemerintah Daerah, Jasa Marga, Angkasa Pura, PT KAI, dan pemangku kepentingan terkait lainnya.

"Instruksi Presiden, mudik harus lancar, aman, dan nyaman. Karenanya perlu kolaborasi dengan berbagai pihak, meskipun dalam hal ini Kemenhub jadi leading sector-nya. Dan sejauh ini, kolaborasi kami berjalan baik dengan stakeholder terkait," tuturnya.

Hal senada juga disampaikan Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan. Ia juga ingin memastikan bahwa titik-titik krusial di Jawa Barat yang berpotensi macet dan terjadi kecelakaan, seperti di Tol Cisumdawu, Tol Cipali km 152 dan km 188, harus dikelola dengan baik saat arus mudik nanti.

Baca Juga: Jelang Ramadan: Tempat Pemakaman Umum Dipadati Warga Ziarah Makam, Penjual Bunga Raup Rezeki

"Dengan begitu arus lalu lintas di titik-titik tersebut diharapkan bisa lancar dan angka kecelakaan dapat ditekan," ujar Aan.

Sebelumnya, Polri memprediksi jumlah pemudik pada Lebaran 2024 tahun ini mencapai 136 juta orang.

Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2024 selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.

Selain itu, skema rekayasa lalu lintas guna mengurai kemacetan juga telah disiapkan Korlantas Polri.

Rencananya mulai diberlakukan saat puncak arus mudik yang diprediksi akan terjadi pada 5 April 2024. Sedangkan, puncak arus balik diprediksi pada 15 April mendatang.

"Rekayasa lalu lintas ini dituangkan tentunya juga pada SKB (surat keputusan bersama) dengan stakeholder terkait ada beberapa pola lalu lintas yang akan diberlakukan yakni sistem contra flow, one way dan pembatasan operasional angkutan barang sumbu 3," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Rabu (6/3/2024).

"Pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional, dinamis yang dijadwalkan kurang lebih mulai pada 5 April 2024," ucapnya. 

Baca Juga: Korlantas dan Kemenhub Tinjau Jalur Mudik di Jawa Barat

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU