> >

Sisi Lain Indonesia setelah Revolusi Kemerdekaan: Penyakit Sifilis Meningkat

Humaniora | 9 Maret 2024, 03:00 WIB
Salah satu propaganda saat perang kemerdekaan Indonesia dari Belanda. Museum Nasional Belanda, atau Rijks Museum Amsterdam untuk kali pertama menggelar pameran besar tentang revolusi kemerdekaan Indonesia, dari kacamata Indonesia dan bukan dari pengalaman dekolonisasi Hindia Belanda menurut kacamata orang Belanda, seperti dilaporkan Associated Press, Rabu (9/2/2022). (Sumber: Rijksmuseum)

Walaupun, saat itu sudah ada obatnya yaitu arsenicals dan penisilin. Namun cenderung sulit karena stigma sosial.   

Baca Juga: Pameran Revolusi Kemerdekaan dari Kacamata Indonesia, Digelar Museum Nasional Belanda Rijksmuseum

Para sejarawan mencatat bahwa periode tahun 1950-an adalah saksi meningkatnya ketegangan antara partai-partai politik, munculnya pertikaian politik dan maraknya korupsi. Pemerintahan tidak stabil yang berdampak pada kesejahteraan rakyat yang tidak diperhatikan. "Tahun-tahun awal  kemerdekaan Indonesia ditandai oleh rasa krisis permanen yang disebabkan oleh ketidakstabilan politik," tulis Viviek Neelakantan.    

 

Penulis : Iman Firdaus Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU