> >

Hasil Rekapitulasi KPU Kota Bandung: Prabowo-Gibran Raih Suara Terbanyak, PKS Pemenang di DPRD

Rumah pemilu | 7 Maret 2024, 22:51 WIB
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung saat menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilu di Hotel Grand Pasundan, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/2/2024). (Sumber: Rubby Jovan/Antara)

BANDUNG, KOMPAS.TV - Paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinyatakan meraih suara terbanyak di Kota Bandung, Jawa Barat.

Hasil tersebut dikonfirmasi melalui rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 yang telah selesai per Kamis (7/3/2024).

Berdasarkan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung mengumumkan Prabowo-Gibran meraih 813.925 suara, terbanyak di daerah tersebut dibanding calon lain.

“Proses rekapitulasi di KPU Kota Bandung berjalan dan lancar, Alhamdulilah. Jadi sesuai dengan target di lima hari bisa selesai,” kata Ketua KPU Kota Bandung Wenti Frihadianti dikutip Antara, Kamis (7/3).

Baca Juga: Hasil Rekapitulasi KPU: Anies Raih Suara Terbanyak di Jakarta Timur, Dibuntuti Prabowo

Paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tercatat meraih suara terbanyak kedua di Kota Bandung dengan capaian 546.484 suara.

Sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 188.317 suara. Menurut Wenti, partisipasi pemilih Pilpres 2024 di Kota Bandung mencapai 1.548.726 pemilih. 

Dari jumlah pemilih tersebut terdapat suara sah sebanyak 1.576.484 dan suara tidak sah 27.758.

Adapun untuk hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara calon legislatif DPRD Kota Bandung, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) keluar sebagai pemenang dengan meraih 297.937 suara.

Selanjutnya urutan kedua peraih suara terbanyak ditempati Partai Gerindra dengan perolehan sebanyak 197.241 suara, disusul Partai Golongan Karya (Golkar) dengan 175.600 suara, PDI Perjuangan 160.656 suara dan Partai NasDem 138.731 suara di posisi kelima.

Untuk posisi keenam ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengumpulkan 110.805 suara, diikuti Partai Demokrat dengan 106.374 suara, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 86.771 suara, Partai Amanat Nasional (PAN) 64.242 suara, dan yang kesepuluh ditempati Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Pemilu 2024 yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024 lalu meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Baca Juga: Demokrat Ungkap Obrolan AHY dan Prabowo, Singgung Kabinet 2024-2029 hingga Gebuk Mafia Tanah

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU