> >

Jumlah Pemudik Lebaran 2024 Diprediksi Naik 6 Persen, Korlantas Polri Sebut Jalan Tol Bisa Stagnan

Peristiwa | 5 Maret 2024, 14:12 WIB
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (23/12/2023). Untuk mengurai kepadatan kendaraan pada puncak arus mudik Natal 2023, Korlantas Polri memberlakukan sistem lawan arah (Contra Flow) di jalan tol Cipali. (Sumber: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/aww)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jumlah pemudik pada periode Lebaran 2024 atau hari raya Idulfitri 1445 Hijriah, diprediksi akan melebihi tahun lalu. 

Menurut perhitungan Korlantas Polri, jumlah pemudik di seluruh Indonesia pada Lebaran 2024 diperkirakan akan naik menjadi 136,7 juta orang. Pada Lebaran 2023, total warga yang mudik mencapai 123 juta.

Kepala Korlantas Polri Irjen Aan Suhana menjelaskan, kenaikan jumlah pemudik dikarenakan animo masyarakat yang tinggi. Kenaikan jumlah pemudik diprediksi mencapai 5 hingga 6 persen. 

"Kalau tahun lalu ada 123 juta lebih masyarakat Indonesia yang melakukan mudik balik dan berwisata selama libur Idulfitri, kalau ditambah 5 persen, 6 persen, itu ada di angka 136 juta, 136,7 juta tepatnya," ujarnya dalam rapat koordinasi Arus Mudik 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024).

Aan menambahkan, untuk mengatasi kenaikan jumlah pemudik dan kendaraan selama periode libur Lebaran 2024, pihaknya telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas. 

Baca Juga: Pemudik Wajib Tahu! Tiket Kereta 10 Hari Jelang Lebaran Sudah Dapat Dipesan

Daerah rawan kemacetan dan skema di jalan tol juga ditinjau dan dipetakan kembali untuk mencegah penumpukan kendaraan saat arus mudik 2024. 

Aan juga meminta seluruh jajarannya di setiap wilayah, mengatur arus lalu lintas semaksimal mungkin. Dengan begitu, tidak ada simpul-simpul kemacetan yang berarti, dan pelaksanaan mudik bisa berjalan lancar.

Semisal kondisi arus lalu lintas di tol wilayah Semarang, Banyumanik dan Bawen, Jawa Tengah, pada 2023. Saat itu, rata-rata perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas jalan mencapai angka 1,8. 

Kondisi itu berpotensi kembali terjadi pada tahun ini jika melihat kenaikan jumlah pemudik, sehingga perlu persiapan dan langkah intervensi untuk mengurai kepadatan. 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU