Kabinet Jokowi Ikut Siapkan Program Makan Siang Gratis Prabowo, Anies: Dasar Hukumnya Apa?
Politik | 4 Maret 2024, 06:55 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mempertanyakan langkah pemerintahan Joko Widodo yang turut menyiapkan program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Anies mempertanyakan dasar hukum di balik langkah tersebut.
Eks gubernur DKI Jakarta itu menekankan, sikap pemerintah menyambut program bakal penerus pemerintahan, baik. Namun, Anies menegaskan, saat ini hasil Pemilu 2024 belum final, sehingga memunculkan pertanyaan mengenai dasar hukum.
"Persoalannya kemudian, kapan itu dimulai? Pemerintah mulai membuka diri kepada pemenang setelah KPU menetapkan (hasil Pemilu 2024),” kata Anies usai mengunjungi Kampung Akuarium, Jakarta, Minggu (3/3/2024).
“Sebelum KPU menetapkan, pertanyaannya, dasar hukumnya apa ketika pemerintah merapatkan rencana sebuah paslon? Dasar hukumnya apa? Negara itu kan bergerak menggunakan aturan hukum,” lanjutnya.
Baca Juga: Komisi X DPR Tolak Wacana Anggaran BOS Dipakai buat Program Makan Siang Gratis
Anies menyampaikan bahwa keterbukaan pemerintah menyambut program bakal pemenang Pemilu 2024 baik untuk transisi demokrasi. Namun, tidak ada dasar hukum bagi pemerintah untuk menyiapkan program paslon yang belum dinyatakan menang secara resmi.
"Sikap keterbukaannya baik. Jangan sampai, saya pernah ngalamin, terpilih jadi gubernur, lalu gubernur yang sebelumnya enggak membuka diri untuk berdialog, untuk berdiskusi sehingga transisi berjalan dengan baik. Transisi yang baik itu diperlukan dalam demokrasi,” katanya.
Sebelumnya, program makan siang gratis Prabowo-Gibran telah disimulasikan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartanto di Tangerang, Banten. Airlangga pun menyebut dana makan siang gratis bisa diambil dari anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Dalam simulasi di SMP Negeri 2 Curug, Kamis (29/2), menu-menu yang disajikan kepada para siswa dan siswi yakni nasi ayam, nasi semur telur, gado-gado, dan siomay serta buah-buahan.
Semua menu tersebut diklaim sudah memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayuran, dan buah.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV