> >

Dominasi Real Count KPU, Prabowo Subianto Tak Ingin Terlalu Euforia Kala Unggul Sementara di Pilpres

Rumah pemilu | 3 Maret 2024, 10:30 WIB
Kolase foto paslon capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. (Sumber: Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Nama pasangan calon presiden dan wakil presiden (paslon capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mendominasi hasil perhitungan manual atau real count sementara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Meski begitu, Prabowo mengingatkan bahwa keunggulan sementara paslon nomor urut 2 tidak perlu disambut dengan euforia berlebihan.

Seperti diketahui, mengutip laman pemilu2024.kpu.go.id, Minggu (3/3/2024) pukul 09.00 WIB, Prabowo-Gibran memperoleh 75.386.371 suara atau 58,83 persen. Sementara posisinya diikuti paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 31.385.467 suara (24,49 persen), sedangkan Ganjar Mahfud-Mahfud MD sebagai paslon nomor urut 3 mendapat 21.378.763 suara (16,68 persen).

Baca Juga: Rekapitulasi KPU di 28 Kota Luar Negeri: Amin Unggul di 2 Kota, Prabowo-Gibran 18, Ganjar-Mahfud 8

Total suara yang masuk per Minggu pagi ini berasal ada 642.487 TPS dari 823.236 TPS (78,04 persen).

Menurut Prabowo, justru hal itu menjadi sebuah mandat kepercayaan yang berarti tanggung jawab besar berada di pundaknya.

"Ini jangan membuat kita euforia jangan membuat kita gembira berlebihan, tapi membuat kita berterimakasih merenung sejenak, karena dengan diberi mandat sesungguhnya berarti tanggung jawab masa depan bangsa Indonesia sekarang terletak di pundak kami," kata Prabowo di acara silaturahmi kebangsaan bersama muslimat NU dan unsur-unsur relawan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/3/2024). Dikutip dari Tribunnews.com.

Prabowo bilang, dengan menerima mandat tersebut, segala pemahaman, kemampuan, pengalaman, pengetahuan dan teknologi yang dikuasai akan digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat Indonesia.

Baca Juga: Update Hasil Rekapitulasi Sementara KPU untuk Pilpres Pemilu di Luar Negeri, Siapa yang Unggul?

"Dan walaupun dengan usia saya sekarang saya tetap bersemangat, jiwa dan raga tetap membara. Saya tidak gentar untuk memperjuangkan rakyat. Saya tidak gentar! Dan tidak boleh mengecewakan rakyat Indonesia. Saya berpikir ini suatu tantangan tapi tantangan yang mulia," tegas Prabowo.

Dominasi Prabowo-Gibran pun terjadi di hampir seluruh wilayah di Indonesia, tepatnya di 36 provinsi. Bahkan, keunggulan mereka juga terjadi di daerah pemilihan (dapil) Luar Negeri dengan raihan 285.241 suara per Sabtu (2/3) sore.

Sedangkan di posisi kedua ada pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang meraup 285.241 suara.

Lalu, ada pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di peringkat ketiga dengan raihan 94.675 suara.

Kendati demikian, Prabowo-Gibran tidak mendominasi di dua provinsi lain yaitu Aceh dan Sumatera Barat.

Baca Juga: Dalam 3 Hari Suara PSI Meroket di Real Count, KPU: Tunggu Hasil Rekapitulasi Berjenjang

Adapun dua wilayah ini dikuasai oleh Anies-Muhaimin dengan raihan masing-masing sebesar 1.874.157 suara (Aceh) dan 1.552.567 suara (Sumatera Barat).

Sementara, Prabowo-Gibran menyusul dengan raihan 565.282 suara (Aceh) dan 1.087.006 (Sumatera Barat).

Sedangkan Ganjar-Mahfud kalah jauh dari dua pasangan sebelumnya lantaran hanya meraup 56.566 (Aceh) dan 108.058 suara (Sumatera Barat).

Penulis: Gading Persada

 

Penulis : Redaksi Kompas TV Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, KPU, Tribunnews


TERBARU