JK Respons Isu Jokowi Akan Masuk Golkar: Semua Orang Bisa, tapi untuk Jadi Pengurus Ada Syaratnya
Politik | 1 Maret 2024, 21:52 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Politikus Partai Golongan Karya atau Golkar Jusuf Kalla (JK) menanggapi isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bergabung ke Partai Golkar.
JK bilang, semua orang pada dasarnya dapat dan boleh bergabung dengan Partai Golkar. Namun, jika orang yang baru bergabung ingin menjadi ketua umum, maka ada syarat yang harus dipenuhi.
Syarat untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar adalah sudah menjadi pengurus selama lima tahun. Dengan demikian, orang yang baru bergabung tak bisa langsung dinobatkan sebagai ketua umum.
Baca Juga: Idrus Marham Tanggapi Isu Jokowi Gabung Golkar: Ini Partai Bukan Milik Keluarga, Bebas Saja
“Semua orang bisa (masuk Golkar), tapi untuk jadi pengurus ada syaratnya. Kalau untuk jadi ketua atau apa, minimum lima tahun harus jadi pengurus,” ucap JK di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (1/3/2024).
Isu Jokowi masuk Golkar menjadi perhatian sejumlah politisi. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sendiri merespons positif jika Jokowi ingin bergabung dengan partainya.
“Baik, bagus-bagus saja,” ucap Airlangga, Senin (26/2).
Senada, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir juga menyambut baik jika isu Jokowi masuk Golkar bisa direalisasikan. Ia menyebut, kader Partai Golkar akan senang jika Jokowi bergabung.
“Saya rasa bukan hanya Golkar, semua partai kalau Pak Jokowi gabung ke mana, partainya pasti senang,” ucap Adies, Selasa (27/2).
Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Idrus Marham, menambahkan bahwa Partai Golkar terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung.
“Golkar ini bukan milik siapa-siapa, jadi kalau ada yang mau bergabung dengan Golkar, ya (silakan saja) dalam rangka bersama sama membesarkan Golkar. Ini namanya partai go public, bukan milik keluarga, bukan milik satu kelompok, kan bebas-bebas saja,” kata Idrus kepada wartawan, Kamis (29/2/2024).
Baca Juga: Kelakar Jokowi saat Jawab Isu Masuk Golkar: Saya Setiap Hari Masuk Istana
Sementara itu, Jokowi justru berkelakar ketika ditanya apakah benar ia akan bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu. Ia tak membantah maupun membenarkan isu yang beredar.
“Saya setiap hari masuk Istana,” ucap Jokowi sembari berseloroh, Rabu (28/2).
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.com