> >

Moeldoko: Pemerintahan yang Sekarang Harus Bisa Antarkan yang akan Datang

Politik | 29 Februari 2024, 22:16 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kiri) dalam Program ROSI, Kompas TV, Kamis (29/2/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

Menurut Moeldoko, pada dasarnya transisi pemerintahan itu bukan berjalan kali ini, semua sudah mengalaminya, dalam arti bukan sesuatu yang baru.

“Tapi perlu ada sebuah persiapan yang kuat, apalagi saat ini berkaitan dengan perubahan RPJP. Kita akan menyiapkan RPJP sampai 2045,” katanya.

“Ini sedikit krusial ya, karena apa? Karena pada akhirnya nanti yang menjalankan adalah pemerintahan yang baru,” tuturnya.

Baca Juga: Mengaku Dipanggil Khusus, Moeldoko Beberkan Pesan Jokowi Menjelang Akhir Masa Jabatan

Hal itu, kata dia, menjadi dasar pegangan. Selanjutnya, ada janji-janji politik dan visi misi yang harus diinventarisir, mana yang sudah masuk dalam RPJMN.

“Berikutnya ada janj-janji, ada politisnya. Nah janji-janji itu kita inventarisasi, kita proyeksikan mana yang sudah masuk dalam RPJMN, mana yang sudah masuk dalam nawacita, mana yang dijanjikan sekarang ini. Kita lihat semuanya, kita potret semuanya agar tidak ada yang ketinggalan,” bebernya.

Kemudian, Bappenas menyusun RPJP dan menginventarisir janji-janji serta program presiden terpilih.

“Sama, sekarang juga seperti itu. RPJP nya disusun oleh Bappenas, berikutnya janji-janji presiden terpilih juga sudah diinventarisasi, kira-kira mana proyek-proyek nasional strategis yang menjadi prioritas,” jelasnya.

“Program-program strategis yang menjadi prioritas sudah diinventarisasi,” imbuhnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU