Tanggapi Anggaran Makan Siang Gratis Cuma Rp15 Ribu, Menkes: Nah, di Yogyakarta Cukup
Peristiwa | 27 Februari 2024, 13:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa pembahasan dalam rapat kabinet paripurna yang dilaksanakan pada Senin (15/2/2024) lebih banyak terfokus pada anggaran dan implementasi program, tanpa menyentuh aspek gizi secara spesifik.
"Itu (masalah gizi seimbang) belum dibicarakan, ya," ujar dia, Selasa (27/2).
Baca Juga: Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan usai Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Seksual
Budi Gunadi menambahkan bahwa program makan siang gratis nantinya akan menyesuaikan kebutuhan gizi sesuai dengan penerima manfaat program, termasuk balita dan ibu hamil.
Ia juga menekankan bahwa konsep makan siang gratis bukanlah hal baru di Indonesia, mengingat banyak sekolah dan pesantren sudah menerapkan kebiasaan serupa.
Baca Juga: Petani Merugi, Puluhan Hektar Padi Siap Panen Rusak Terendam Banjir
Saat ditanya tentang kemampuan anggaran Rp15.000 per anak dalam memenuhi kebutuhan gizi, Budi Gunadi berkelakar, menantang para wartawan untuk mempertimbangkan apakah jumlah tersebut cukup untuk satu porsi makan yang memadai.
"Sekarang saya tanya, wartawan kalau makan Rp 15.000, kenyang apa enggak?" ucap Budi, yang kemudian dijawab tidak oleh awak media.
Baca Juga: Miris! Paman Bunuh Keponakan dan Bakar Rumah Gara-Gara Sakit Hati Ditagih Utang
"Nah, kalau di Yogya cukup," ucap Budi Gunadi memasuki mobil, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.
Adapun pembahasan program makan siang gratis belum mengulas secara detail mengenai porsi asupan dan pemenuhan gizi seimbang.
Dengan anggaran sebesar Rp15.000 per anak, rencananya program ini dirancang untuk mendukung kebutuhan nutrisi anak-anak Indonesia.
Besaran dana Rp15.000 per anak untuk program ini sebelumnya diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Anggaran ini rencananya akan ditetapkan merata di seluruh wilayah, secara bertahap.
Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV